160 Pengawas TPS jadi Garda Terdepan Pengawasan di Kecamatan Klapanunggal telah dilantik
MAHATVA.ID - Sebanyak 160 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 resmi dilantik pada Senin (4/11/2024). Pelantikan tersebut dilaksanakan oleh Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Aula Kantor Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Dalam acara pelantikan tersebut, Ketua Panwaslu Kecamatan Klapanunggal, Dian Ajis Syah Putra, menyampaikan bahwa ke-160 PTPS yang dilantik telah melalui berbagai tahapan seleksi, dimulai dari seleksi administrasi, wawancara, hingga penetapan oleh Panwaslu Kecamatan.
“Hari ini, kami melantik 160 PTPS sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Klapanunggal. Proses seleksi telah dilakukan dengan teliti untuk memastikan hanya yang terbaik yang terpilih,” ujar Dian Ajis.
Ajis menambahkan, tugas utama para PTPS yang baru dilantik adalah mengawasi berbagai tahapan persiapan pemungutan suara yang berlangsung hingga hari pemungutan suara pada 27 November mendatang.
“Mereka akan bertugas untuk mengawasi persiapan pemungutan suara, perhitungan suara, serta pengawasan pergerakan kotak suara antar-TPS,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ajis juga menekankan pentingnya netralitas dan disiplin bagi seluruh PTPS. Ia mengingatkan agar para pengawas tidak menunjukkan sikap memihak pada salah satu pasangan calon (Paslon) yang bersaing dalam Pilkada 2024.
"PTPS harus menjaga kepercayaan publik dengan bersikap netral dan tidak berpihak. Selain itu, mereka juga harus disiplin dalam menjalankan tugasnya, terutama selama tahapan kampanye dan persiapan pemungutan suara,” tandasnya.
Ajis juga menekankan pentingnya responsif terhadap situasi politik di wilayah masing-masing. Para PTPS diharapkan dapat mengantisipasi potensi pelanggaran dengan cepat dan mencegah terjadinya tindakan yang merugikan kelancaran Pilkada.
“PTPS berfungsi untuk mencegah pelanggaran sejak dini. Sebelum pelanggaran terjadi, mereka harus sudah berada di lapangan untuk memastikan setiap proses berjalan dengan baik dan sesuai aturan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ajis juga menegaskan bahwa PTPS memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan hasil pemungutan suara tidak dimanipulasi oleh pihak manapun.
“Kami menuntut agar PTPS bekerja dengan jujur dan adil, mengawal suara rakyat dengan sebaik-baiknya. Kepercayaan masyarakat terhadap integritas proses pemilu harus dijaga,” katanya.
Usai pelantikan, para PTPS langsung mengikuti sesi pembekalan teknis terkait pengawasan, persiapan pemungutan suara, serta penguasaan formulir-formulir penting yang harus dikuasai dalam pelaksanaan tugas mereka di TPS.
“Pembekalan ini bertujuan untuk memastikan PTPS siap menjalankan tugasnya dengan baik dan mematuhi setiap prosedur yang ada,” pungkas Ketua Panwaslu Kecamatan Klapanunggal tersebut.