DPRD Jabar usulkan tiga nama sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur Jabar dalam rapat DPRD Jabar.

DPRD Jabar usulkan tiga nama sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur Jabar dalam rapat DPRD Jabar.

Smallest Font
Largest Font

Mahatvamediaindonesia.id, BANDUNG – Masa jabatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) akan segera berakhir, DPRD Jabar usulkan tiga nama sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur Jabar dalam rapat DPRD Jabar. Jum’at, (04/08/2023).

Tiga calon itu yakni Prof Asep Mulyana yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Peraturan Perundangan Kemenkumham, Prof Keri Lestari guru besar Universitas Padjajaran (Unpad) dan Bey Triadi Machmudin Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden.

Dari tiga calon itu, nama Asep Mulyana tidak asing didengar. Sebelum menjabat menjadi dirjen, Asep pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar.

Profil Asep Mulyana

Prof Asep Mulyana yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Peraturan Perundangan Kemenkumham

Dilansir dari berbagai sumber, Asep Mulyana lahir di Tasikmalaya 14 Agustus 1969. Dia pernah menempuh pendidikan S1 di Fakultas Humum Universitas Mataram (1994), dia mendapat beasiswa magister hukum di Universitas Diponegoro (2001) dan menuntaskan program doktor ilmu hukum di Universitas Padjajaran (2012).

Karier Asep di Kejaksaan RI dimulai pada tahun 1996 sebagai staf, dia pernah menempati sejumlah jabatan struktural dari mulai Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi hingga Kejaksaan Negeri.

Jauh sebelum menjabat sebagai Kejati Kabar, Asep pernah menjadi Plt Kepala Kejaksaan Negeri Sumber, Kepala Kejaksaan Negeri Stabat, Kepala Kejakasaan Negeri Semarang, Aspidsus Kejati Sumut, Asus Jaksa Agung RI, Kabiro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejaksaan Agung, hingga akhirnya menjabat sebagai Kejati Jabar.

Jabatan Asep sebagai Kejati Jabar, berakhir pada 23 Februari 2023 lalu. Selama menjadi Kejati Jabar, Asep kerap menjadi sorotan. Dia pernah turun langsung menjadi jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus pencabutan yang dilakukan guru ngaji Herry Wirawan terhadap santrinya.

Asep juga pernah membuat heboh kala berbicara dengan Bahasa Sunda dalam rapat sehingga membuat politisi Arteria Dahlan meminta Jaksa Agung ST Burhannudin untuk mengganti Asep sebagai Kejati Jabar.

Tak hanya itu, Asep juga dikenal sebagai penulis buku, salah satu buku yajg pernah dibuatnya yakni berjudul ‘Kejahatan Korporasi dan Bisnis’.

Asep juga aktif menjadi penguji eksternal pada Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro dan mengajar di berbagai PTN/Swasta, BUMN/BUMD dan lainnya.

Dia juga aktif dalam organisasi profesi dan kegiatan olahraga. Pernah menjabat sebagai Sekum Pengurus Pusat Persatuan Jaksa Indonesia 2019-2021 dan Ketua Umum Adhyaksa Table Tennis Club (ATTC).

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya