Hasil kerja keras Asep Saepudin, menghantarkan kesejahteraan para petani Kopi Desa Sukaharja.
Mahatvamediaindonesia.id, BOGOR – Asep Saepudin Penyuluh Pertanian Lapangan yang bertugas di DPP wilayah 11 Jonggol, dinas tanaman pangan hortikultura dan perkebunan Kabupaten Bogor.
Semenjak tahun 2012, Asep ditugaskan untuk membina para petani di desa sukaharja, Kecamatan Sukamakmur.
Desa sukaharja, merupakan salah satu Desa yang memiliki potensi komoditi kopi robusta yang cukup besar. Pada saat awal pembinaan para anggota kelompok tani hanya menjadikan sebagai komuditi sampingan, yang belum menerapkan teknik budidaya dan Teknologi Pasca Panen untuk memperoleh hasil yang maksimal, baik secara produktivitas maupun Kuantitas.
Setelah melalui pembinaan dan pengarahan, serta memfasilitasi kelompok tani untuk mengikuti pelatihan, studi banding dan pembinaan kelembagaan oleh dinas instansi dan lembaga terkait lainnya, anggota kelompok tani kopi Desa sukaharja, sudah mulai mampu menerapkan dan memperbaiki proses budidaya serta menerapkan teknologi pengolahan panen dan pasca panen.
“Hal ini dibuktikan oleh meningkatnya produktivitas dan kualitas,” ucap Asep.
Menurut Asep, setelah berhasil mengakses bantuan peralatan panen dan pasca panen, saat ini para kelompok tani di Desa Sukaharja tidak hanya menjual kopi dalam bentuk mentah atau green bean, akan tetapi telah berhasil meningkatkan nilai ekonomis hasil produknya menjadi kopi bubuk dan kemasan, serta memiliki bran masing-masing.
“Bahkan ada beberapa kali para kelompok tani telah mengikuti kompetisi kopi baik nasional maupun internasional, salah satunya bahkan sudah mengikuti Festival Amsterdam kopi di Belanda,” tuturnya.
“Alhamdulillah, bahkan saat ini ada salah satu kelompok tani sudah memiliki kedai kopi Yakni Andika Aditisna, yang memiliki Kedai kopi yang cukup terkenal di Kabupaten Bogor (Ki Demang), di mana para keluarga kelompok tani terlibat di dalam pusat tersebut. Mulai dari persortiran, rosting, penyajian hingga pengemasan. Sehingga dengan sendirinya, ekonomi dan kesejahteraan anggota kelompok kami mengalami peningkatan,” paparnya.
Selanjutnya Andika Aditisna, ketua kelompok Tani Gunung Batu, yang merupakan salah satu kelompok binaan dari Asep Saepudin mengucapkan terimakasih kepada beliau. Yang mana telah ikut mendapingi di dalam kelembagaan kelompok tani sejak tahun 2012.
“Melalui kegiatan kegiatan pembinaan, pelatihan, penyuluhan serta beberapa kali mempasilitasi para kelompok tani untuk menerima pelatihan, studi banding dan juga mengakses bantuan-bantuan,” ucapnya.
“Terima kasih kepada Pak Asep Saepudin selaku penyuluh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan (Distanhotbun) Kabupaten Bogor, semoga apa yang telah kami capai, bisa dirasakan oleh kelompok lain di wilayah binaan baliau,” tandasnya.