Hasil Lembaga Survei Nasional Partai Demokrat masuk urutan tiga besar

Mahatvamediaindonesia.id, Bogor – Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik atau parpol menjelang Pemilu 2024. Hasilnya, PDIP 19,8%, Partai Gerindra urutan kedua, dan Partai Demokrat (PD) masuk tiga besar.

Hasil survei dirilis pada Jumat (6/10/2023) dan dilakukan pada periode 20-30 September 2023 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun atau telah memiliki KTP.

Jumlah sampel sebesar 1.420 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multistage random sampling. Margin of error +/- 2,6% pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan responden oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan.

LSN mengajukan pertanyaan ke responden: Seandainya saat ini dilaksanakan pemilu, partai apakah yang Anda pilih dari 18 partai peserta pemilu di bawah ini?

Hasilnya:

PDIP 19,8%
Gerindra 17,2%
Demokrat 10,1%
Golkar 10%
NasDem 8,5%
PKB 7,9%
PKS 7,6%
PAN 4,3%
Perindo 4,2%
PPP 2,3%
PSI 2,1%
Gelora 1,1%
Ummat 0,8%
PBB 0,7%
Hanura 0,4%
Partai lainnya 0,8%
Tidak tahu/tidak jawab 2,2%

Hasil survei LSN menunjukkan jika saat ini dilaksanakan Pemilu 2024, PDIP masih akan keluar sebagai pemenang. Namun dalam satu tahun terakhir, dominasi PDIP dibayangi oleh Partai Gerindra di urutan kedua.

“Sebanyak 17,2% responden mengaku akan memilih Partai Gerindra jika pemilu dilaksanakan saat ini. PDI Perjuangan masih berpeluang menang pada Pemilu 2024 sekaligus membuat hattrick, namun posisi partai berlogo kepala banteng itu terus dalam tekanan Partai Gerindra,” kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry.

Jika Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menang Pilpres 2024, menurut Gema, bukan tak mungkin pengaruh PDIP bisa digantikan Gerindra. Sementara itu Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai NasDem dengan selisih elektabilitas tipis berebut posisi sebagai ranking ketiga.

“Sedangkan Partai Perindo setelah mencapai elektabilitas 5,2% sejak enam bulan lalu cenderung berpuas diri dan kurang banyak melakukan gerakan, sehingga elektabilitasnya cenderung menurun bahkan bukan tidak mungkin ke depan bisa kembali ke papan bawah seperti partai-partai non parlemen lainnya. PSI di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep berpotensi menggusur Perindo,” imbuhnya.