Tolak Pembangunan As Bendungan Cibeet Ratusan Warga Kutamekar Lakukan Unjukrasa
Mahatvamediaindonesia.id, BOGOR – Ratusan Masyarakat Desa Kutamekar kecamatan Cariu kabupaten Bogor beserta keturunan terdampak proyek pembangunan Bendungan Cibeet menggelar penolakan penempatan As Bendungan. Jum’at, (03/11/2023).
Pasalnya proyek Bendungan Cibeet tersebut digadang-gadang akan memakan lahan pemakaman leluhur masyarakat desa Kutamekar.
Masyarakat desa Kutamekar beserta keturunannya memasang spanduk di tujuh titik yang bertuliskan “Kami Atas Nama Keturunan Leluluhur Kami Tidak Akan Melepas Tanah Warisan Kami Sekali pun Diganti Untung“.
Menurut salah seorang Warga Desa Kutamekar, Abah Karman mengatakan, bahwa Warga menolak adanya pembangunan AS yang berlokasi di Makom leluhur.
“Semua masyarakat Desa Kutamekar kp Leuwianjing menolak adanya pembangunan AS Bendungan yang terletak di area Pemakaman leluhur kami,” ucapnya.
“Kami Warga sudah tegas menyatakan penolakan dan melepaskan tanah leluhur kita,” sambungnya dengan nada tegas.
Sementara itu, Kepala Desa Kutamekar, Uteng membetulkan bahwa warga desa kutamekar menolak adanya pembangunan AS Bendungan Cibeet di area Makom para leluhur masyarakat Desa Kutamekar.
“Secara informasi, terkait pembangunan bendungan sejak tahun 2017 kita sudah mendapatkan informasi. Namun sejak awal kita menolak, dikarenakan AS tersebut berdiri di atas wilayah makom leluhur,” jelas Uteng, kepala Desa Kutamekar.
Lebih lanjut, Kepala Desa menjelaskan bahwa menurutnya, makam tersebut adalah makam tertua, yang dipercayai oleh masyarakat. Jadi keasliannya perlu dijaga betul-betul.
“Ya solusi satu-satunya AS Bendungan tersebut dipindahkan ke hulu. Dan jangan sampai makam-makam karomah ini terganggu,” pungkasnya.