Agro Wisata Durian Cakadut Resmi Diluncurkan: Upaya Putus Mata Rantai Tengkulak Durian di Pamijahan
MAHATVA.ID – Pemerintah Desa Cibitung Wetan bersama BUMDes dan masyarakat resmi meluncurkan Agro Wisata Durian Cakadut di Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus memutus mata rantai distribusi durian dari tangan tengkulak.
Kamaludin, Kepala Desa Cibitung Wetan, menyampaikan bahwa peluncuran ini bertujuan menjadikan Agro Wisata Durian Cakadut sebagai pusat durian di Kecamatan Pamijahan.
“Intinya, Agro Wisata Durian Cakadut hadir untuk mendorong perekonomian warga sekaligus memotong mata rantai tengkulak, sehingga keuntungan lebih besar dapat langsung dinikmati oleh masyarakat,” ujarnya pada Kamis (18/1/2025).
Potensi Durian Cakadut yang Luar Biasa
Durian Cakadut yang selama ini dikenal memiliki kualitas unggul telah didistribusikan ke berbagai daerah melalui tengkulak. Dengan adanya Agro Wisata Durian Cakadut, masyarakat dapat memasarkan durian langsung kepada konsumen.
Menurut Wawan Suryana, Camat Pamijahan, Desa Cibitung Wetan memiliki potensi besar dengan ribuan pohon durian yang tersebar di Kampung Cakadut. “Potensi durian ini belum dioptimalkan secara maksimal. Dengan adanya Agro Wisata, nilai tambah durian ini akan meningkat, baik dari segi ekonomi maupun manfaat lainnya,” ujarnya.
Wawan juga menekankan pentingnya mengembangkan wisata yang terintegrasi. “Kami tidak hanya berbicara soal durian, tetapi juga potensi wisata alam, edukasi pertanian, peternakan, hingga pemberdayaan UMKM melalui hasil olahan durian dan kerajinan tangan,” tambahnya.
Fasilitas dan Program Wisata
Agro Wisata Durian Cakadut tidak hanya menawarkan pengalaman menikmati durian segar, tetapi juga:
- Pusat Edukasi Durian: Pengunjung dapat belajar tentang pembibitan pohon durian unggul dan pengolahan pasca-panen.
- Kios Durian: Pemilik pohon durian dapat menjual durian segar dan produk olahan, seperti dodol durian.
- Wisata Alam dan Edukasi: Menawarkan pengalaman bertani, beternak, dan belajar tentang kerajinan tangan lokal.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati keindahan alam Desa Cibitung Wetan sembari menikmati hasil olahan durian langsung dari tangan petani.
Harapan untuk Peningkatan Kesejahteraan
Kamaludin berharap program ini dapat membawa dampak positif bagi taraf hidup masyarakat. “Kami ingin menjadikan masyarakat sebagai subjek utama pembangunan wisata ini. Dengan keterlibatan langsung warga, kami optimistis kesejahteraan mereka akan meningkat,” tuturnya.
Agro Wisata Durian Cakadut juga dirancang untuk menjadi destinasi wisata yang dapat dinikmati sepanjang tahun, baik pada musim durian maupun di luar musim panen.
Dukungan Peluncuran
Peluncuran yang dilakukan pada Hari Desa Nasional 2025 di Alun-Alun Desa Cibitung Wetan ini dihadiri oleh Camat Pamijahan beserta jajaran, 15 kepala desa se-Kecamatan Pamijahan, dan tokoh masyarakat lainnya.
Dengan tagline “Dari Desa untuk Indonesia,” Agro Wisata Durian Cakadut diharapkan mampu menjadi percontohan pengelolaan wisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan di Kabupaten Bogor.