Angka Kemiskinan Ditargetkan Turun 7,17 Persen Oleh Pemkab Bogor
Mahatvamediaindonesia.id, Bogor - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, menargetkan dapat menurunkan angka kemiskinan menjadi 7,17 persen pada tahun 2024, sesuai dalam dokumen rencana pembangunan daerah (RPD) periode 2024-2026. Kamis, (21/12/2023).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin mengungkapkan bahwa untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor menjalankan program terintegrasi penanggulangan kemiskinan. Pihaknya juga telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 8,13 persen pada tahun 2021 menjadi 7,73 persen di tahun 2022.
"Dibutuhkan keseriusan, ketepatan pengambilan kebijakan, partisipasi dan konsistensi seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder dalam menjalankan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan secara komprehensif, inovatif dan berkesinambungan," ungkapnya.
Burhan mengatakan penanggulangan kemiskinan juga menjadi salah satu prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor tahun 2018-2023. Berbagai strategi dalam menurunkan tingkat kemiskinan masif dilakukan, seperti menurunkan beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan meminimalkan atau pengurangan kantong-kantong kemiskinan.
Menurut dia, tantangan dalam penanggulangan kemiskinan semakin kompleks, terlebih memasuki tahun politik yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan ekonomi dalam negeri. Ditambah lagi dampak geopolitik global, isu perubahan iklim dan polusi yang menimbulkan ancaman krisis pangan dan krisis energi.
"Semoga ke depan semangat ini tetap terjaga dan dapat terus proaktif dalam mendampingi dan membantu para keluarga miskin di Kabupaten Bogor untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor," Tutupnya.