Asisten Bidang Kesejahteraan Tanimbar Resmi Membuka Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian PWI

MAHATVA.ID – Asisten I Bidang Kesejahteraan dan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Dodo Hutabarat, secara resmi membuka kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) yang diikuti oleh 38 peserta dari berbagai media di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Acara berlangsung pada Sabtu (21/12/2024) di Aula Kantor Kemenag Saumlaki pada pukul 10:48 WIT.  

Kegiatan yang merupakan inisiatif dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanimbar ini mengusung tema “Mewujudkan Wartawan Tanimbar yang Profesional, Beretika, Berintegritas, dan Bermartabat.”

Dalam sambutannya, Dodo Hutabarat menyampaikan apresiasi atas upaya PWI Tanimbar dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, kaderisasi ini adalah langkah penting untuk membekali para wartawan dengan pemahaman yang mendalam tentang dunia jurnalistik, sehingga mereka dapat menjalankan tugas secara profesional.  

“Kegiatan ini sangat penting untuk mencetak wartawan yang profesional, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Wartawan dituntut memahami aspek-aspek jurnalistik secara baik agar dapat menghasilkan informasi yang akurat, seimbang, dan bertanggung jawab,” ujar Hutabarat.  

Hutabarat menegaskan bahwa media massa berperan penting sebagai kontrol sosial sekaligus mitra pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Media juga berfungsi sebagai penghubung informasi antara pemerintah dan masyarakat, sehingga diperlukan wartawan yang memahami dan mematuhi kode etik jurnalistik.  

“Wartawan diharapkan dapat memberikan informasi yang mendukung kemajuan daerah. Kolaborasi yang harmonis antara pemerintah daerah dan insan pers akan membantu mewujudkan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” tambahnya.  

Hutabarat juga mengingatkan pentingnya konsistensi dalam menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi wartawan. Ia berharap kegiatan seperti OKK ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan untuk menciptakan insan pers yang berintegritas dan profesional.  

“Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta untuk meningkatkan kompetensi mereka sebagai wartawan,” tutup Hutabarat.  

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi insan pers di Tanimbar untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik. Dengan dukungan PWI dan pemerintah daerah, diharapkan wartawan Tanimbar mampu menjadi pilar informasi yang kredibel dan beretika.