Bentrok antar Ormas di Setu Bekasi, dipicu akibat penarikan Mobil oleh Debt Collector

Bentrok antar Ormas di Setu Bekasi, dipicu akibat penarikan Mobil oleh Debt Collector

Smallest Font
Largest Font

Mahatvamediaindonesia.id, BEKASI – Bentrok antara ormas yang berlangsung pada Rabu 20 september lalu di Jalan Raya Setu Bantargebang, berawal adanya penarikan sebuah mobil oleh Debt Collector. Jum’at, (22/09/2023).

“Pihak leasing melakukan penagihan pada Rabu 20 September sore, namun terjadi kesalah pahaman,” terang Kombes Twedi.

Akibat terjadinya kesalah pahaman ini, pemegang mobil tersebut kemudian memanggil masa dari salah satu ormas.

Melihat hal tersebut, pihak leasing juga melakukan hal yang sama dengan memanggil ormas lainnya.

“Kemudian pemegang unit kendaraan memanggil dari ormas GMBI dan PP, kemudian ternyata satu dari pihak leasing ini merupakan teman atau anggota ormas Gibas,” jelasnya.

Pada awalnya bentrokan antara ormas terjadi di wilayah Setu, Kabupaten Bekasi dan peristiwa tersebut mampu dilerai Polres Metro Bekasi.

Pihak kepolisian menjelaskan bahwa bentrokan terjadi pada pukul 17.30 WIB sampai 18.00 WIB dan tidak adanya korban.

Tak lama kemudian bentrokan antara ormas kembali pecah di wilayah Bantar Gebang, Kota Bekasi tepatnya dekat perumahan Perumahan Bekasi Timur Regency (BTR).

Dalam bentrokan yang terjadi di Bantargebang, di kabarkan terdapat korban jiwa dari salah satu ormas.

Dalam peristiwa bentrokan tersebut, Pihak kepolisian berhasil mengamankan 39 orang beserta beberapa senjata yang digunakan seperti sabuk, kayu dan senjata tajam.

Kombes Dani Hamdani selaku Kapolres Metro Bekasi Kota menjelaskan bahwa 39 orang tersebut tengah langsung menjalai pemeriksaan oleh pihaknya.

Selain itu Kombes Dani juga menyampaikan bahwa terdapat satu korban jiwa yang berinisial A.

“Satu orang meninggal dunia dan dilakukan otopsi oleh pihak RSUD Kota Bekasi,” jelas Kombes Dani.

Dalam video yang tersebar di media sosial terlihat salah seorang ormas yang ingin membawa mobil yang diduga telat melakukan pembayaran.

“Bawa, bawa,” terang salah satu orang sambil membuka pintu mobil namun dicegah oleh pihak lainnya.

“Jangan bawa-bawaa ormas lu,” katanya kemudian.

Demi memberikan keamanan pada masyarakat, personil Polsek Setu dengan tim gabungan Polres Metro Bekasi melaksanakan patroli sekala besar untuk antisipasi terjadinya bentrok susulan antar ormas di wilayah Kecamatan Setu.

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya