Camat Gunung Putri meminta kepada para Kades untuk menganggarkan penanganan Stunting.

Mahatvamediaindonesia.id, BOGOR – Guna menurunkan angka stunting, Camat Gunung Putri Kabupaten Bogor, Didin Wahidin meminta kepada Desa yang ada di Wilayahnya agar menganggarkan penanganan stunting. Rabu, (16/08/2023).

Hal itu diungkapkan Didin dalam kegiatan rembuk stunting beberapa waktu lalu dengan 10 Desa di Kecamatan Gunung Putri bersama Forkopimcam.

“Kita mengadakan rembuk stunting dan membuat komitmen desa dalam mengatasi permasalahan stunting. Lalu meminta desa melalui anggaran APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) untuk merencanakan atau menganggarkan dalam hal kegiatan penanganan, pencegahan dan penurunan angka stunting,” jelasnya.

Kemudian dalam rembuk stunting tersebut, jelasnya, juga dilakukan verifikasi lapangan (verlap) dan validasi terkait data stunting yang ada dan disesuaikan dengan keadaan yang ada.

“Rembuk stunting dilakukan di semua desa se Kecamatan Gunung Putri, karena nanti mereka diharuskan menganggarkan untuk persoalan stunting,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Didin, pihaknya juga berkoordinasi dengan Puskesmas bersama Muspika agar terus memantau kondisi nasyarakat agar tidak lagi ada stunting.

“Kita juga berkoordinasi setelah intervensi dengan Puskesmas dan Muspika Kecamatan Gunung Putri untuk bersama-sama memantau kondisi masyatakat sehingga masalah stunting tidak terjadi lagi,” tuturnya.

Menurutnya, kesalahan data stunting bisa saja terjadi dan akan berbeda setelah dilakukan Verlap. “Kesalahan data bisa terjadi setelah verpal dan validasi anak yang tadi masuk dalam data stunting, kemudian tidak lagi mengalami stunting,” jelas Didin.