Cegah Pungli di Wisata Sukamakmur, Camat Bakri Hasan Ungkap Strategi Ampuh

Cegah Pungli di Wisata Sukamakmur, Camat Bakri Hasan Ungkap Strategi Ampuh

Smallest Font
Largest Font

MAHATVA.ID – Maraknya praktik pungutan liar (pungli) di sejumlah destinasi wisata Kabupaten Bogor menjadi perhatian serius pemerintah setempat. Camat Sukamakmur, Bakri Hasan, mengungkapkan strategi khusus agar kawasan wisata di Kecamatan Sukamakmur tetap bebas dari pungli dan menciptakan kenyamanan bagi wisatawan.  

Bakri Hasan menegaskan pentingnya pendekatan berbasis masyarakat untuk memastikan praktik pungli tidak terjadi.

“Pungli di kawasan wisata tidak hanya merugikan wisatawan, tetapi juga mencoreng citra pariwisata di wilayah kita. Oleh karena itu, kami telah merancang langkah-langkah strategis untuk mencegahnya,” ujar Bakri, Selasa (14/1/2025).  

Berikut empat langkah utama yang diterapkan oleh Camat Sukamakmur untuk menciptakan wisata bebas pungli:  

1. Edukasi Masyarakat

Camat Sukamakmur menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat lokal, terutama mereka yang berada di sekitar kawasan wisata. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa pungli dapat merusak citra wisata dan menghambat perkembangan ekonomi lokal.  

“Kami memberikan pemahaman bahwa perilaku pungli akan berdampak negatif bagi pariwisata di Sukamakmur. Kalau wisatawan kapok datang, dampaknya juga dirasakan masyarakat sendiri,” jelasnya.  

2. Sosialisasi kepada Warga Lokal

Bakri Hasan memastikan pemerintah kecamatan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk para pelaku usaha kecil di sekitar kawasan wisata. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai forum, seperti pertemuan warga, seminar, hingga diskusi kelompok terarah.  

“Kami terus mengajak masyarakat untuk menjaga integritas dan menjadikan Sukamakmur sebagai contoh kawasan wisata yang bebas pungli,” tambahnya.  

3. Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama dalam strategi ini. Menurut Bakri, masyarakat setempat harus dilibatkan aktif dalam pengelolaan wisata, baik sebagai pemandu wisata, pelaku UMKM, atau tenaga pendukung lainnya.  

“Jika masyarakat diberdayakan dengan baik, mereka akan merasa memiliki kawasan wisata ini. Dengan begitu, mereka tidak akan merusaknya dengan praktik pungli,” terang Bakri.  

4. Sinergi dengan Stakeholder

Langkah terakhir adalah menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pengelola wisata, dan aparat keamanan. Sinergi ini bertujuan untuk menciptakan pengawasan yang lebih baik dan mencegah munculnya celah bagi praktik pungli.  

“Kami bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk memastikan kawasan wisata di Sukamakmur aman, nyaman, dan bebas pungli. Semua pihak harus saling mendukung demi kemajuan pariwisata kita,” tegas Bakri.  

Sukamakmur, Destinasi Wisata Bebas Pungli

Dengan strategi yang terintegrasi ini, Bakri Hasan optimis bahwa Sukamakmur akan menjadi kawasan wisata yang bebas dari pungli dan semakin diminati wisatawan.

“Kami berharap Sukamakmur bisa menjadi role model bagi kecamatan lain dalam menciptakan destinasi wisata yang ramah dan bebas pungli,” tutupnya.

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya