Desa Bojong Nangka Pimpin Aktivasi KTP Digital di Gunung Putri  

Desa Bojong Nangka Pimpin Aktivasi KTP Digital di Gunung Putri  

Smallest Font
Largest Font

MAHATVA.ID – Desa Bojong Nangka mencatat prestasi gemilang sebagai penyumbang tertinggi aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP Digital di Kecamatan Gunung Putri. Hingga Jumat (29/11/2024), tercatat sebanyak 2.954 warga desa ini telah mengaktifkan IKD, menjadikannya desa dengan kontribusi tertinggi dalam program digitalisasi administrasi kependudukan.  

“Data terakhir menunjukkan Desa Bojong Nangka memimpin dengan 2.954 aktivasi IKD. Angka ini menjadikannya desa dengan capaian tertinggi di Kecamatan Gunung Putri,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor, Hadijana, Senin (2/12/2024).  

Selain Bojong Nangka, sejumlah desa lainnya juga mencatatkan angka aktivasi IKD yang cukup signifikan. Desa Bojong Kulur berada di posisi kedua dengan 1.769 aktivasi, disusul Desa Tlajung Udik dengan 1.746 aktivasi. Desa Nagrak mencatat 1.722 aktivasi, Desa Gunung Putri 1.177, dan Desa Cicadas dengan 970 aktivasi.  

Hadijana menegaskan bahwa program aktivasi IKD menjadi prioritas pemerintah untuk mendorong transformasi digital dalam administrasi kependudukan.

“Kami mengapresiasi seluruh pemerintah desa yang telah berperan aktif membantu kami mencapai target. Sebagai bentuk penghargaan, akan ada reward bagi desa-desa yang mencapai hasil terbaik dalam aktivasi IKD,” jelasnya.  

Kepala Desa Bojong Nangka, H. Amir Arsyad, mengungkapkan rencana ambisius untuk terus mendorong warganya mengaktifkan IKD. Dengan pencapaian 2.954 warga, pihaknya menargetkan angka 10.000-12.000 aktivasi di masa mendatang.  

“Kami optimis mampu mencapai target ini. IKD bukan hanya soal data digital, tetapi juga langkah besar menuju pelayanan publik yang lebih modern dan efisien,” ujar H. Amir Arsyad.  

Program aktivasi IKD di Kabupaten Bogor menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendorong transformasi digital. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah desa, digitalisasi administrasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan mempermudah akses data kependudukan bagi seluruh warga.

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya