Disbudpar Kabupaten Bogor Gelar Kegiatan Sertifikasi Kompetensi
MAHATVA.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, bidang SDM Pariwisata dan ekonomi kretif menggelar kegiatan fasilitasi dan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan pada hari Selasa, (16/07/2024).
Kegiatan sertifikasi kompetensi ini merupakan tahap ke 3 yang ditujukan bagi para pelaku ekonomi kreatif dan simpul/komunitas yang menjadi sumber daya ekosistem ekonomi kreatif.
Pharaswara Etnika menampilkan berbagai alunan musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, yang dipadukan dengan elemen-elemen modern untuk menciptakan suasana yang unik dan memukau.
Ditemui sehabis kegiatan, Aban sudrajat, pemain kecapi yang juga memiliki produk Ekraf Sagala Tina Awi menyampaikan bahwa pertunjukan dari Pharaswara Etnika ini tidak hanya memperlihatkan keindahan dan kekayaan musik etnik Indonesia, tetapi juga mengedukasi dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya bangsa. - kata Aban
"Acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) disambut dengan alunan musik etnik, tradisional dan modern yang dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk para pelaku ekonomi kreatif, budayawan, serta komunitas yang turut serta menjadi peserta dalam kegiatan tersebut." - tutup Aban
Senada dengan Aban, Othing pemain perkusi etnik menyebutkan bahwa kegiatan fasilitasi dan sertifikasi kompetensi yang dilaksanakan oleh Disbudpar Kabupaten Bogor bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing para pelaku seni tradisional, serta memastikan bahwa mereka memiliki kompetensi yang diakui secara resmi.- terangnya
Dengan suksesnya penyelenggaraan pelatihan maupun bimtek yang diselenggarakan oleh Disbudpar Kab. Bogor diharapkan akan semakin banyak kegiatan serupa yang dapat mendukung pelestarian dan pengembangan seni budaya tradisional di Indonesia. - tambah Othing
"Acara ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga dan mempromosikan budaya lokal dapat menghasilkan kegiatan yang berdaya guna dan berkelanjutan." - tutup Othing