Distanhorbun tinjau lokasi 40 Hektar Sawah Desa Pabuaran yang beralih fungsi.
Mahatvamediaindonesia.id, Sukamakmur – 40 hektar lahan sawah di Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor telah beralih fungsi sejak tiga tahun lalu karena tidak memiliki pasokan air. Rabu, (26/07/2023).
Akibat kejadian tersebut, Pemerintah Desa terus berupaya untuk terus menghidupkan kembali lahan sawah yang sempat mati dikarenakan irigasi Cingggala di kampung Leuwi Catang, hancur tertimpa longsor.
Kepala Desa Pabuaran, Deden Aden mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor.
“Jadi sudah 3 tahun lebih lahan sawah seluas 40 hektar ini beralih fungsi, bahkan ada sebagian sawah yang sudah mati atau tidak lagi digunakan karena tidak memiliki pasokan air. Makanya hari ini kita dengan Distanhorbun sedang meninjau lokasi,” katanya kepada wartawan, Rabu (26/7/23)
Sementara itu Plt Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor, Tatang Mulyadi membenarkan bahwa saat ini pihaknya tengah meninjau lokasi lahan sawah yang beralih fungsi.
“Sebelumnya kita sudah menerima laporan adanya lahan sawah di Desa Pabuaran dengan luas 40 hektar kondisinya mati karena tidak mendapatkan pasokan air. Setelah kita cek rupanya terdapat irigasi yang hancur karena tertimpa reruntuhan longsor,” katanya.
Bahkan ia pun akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor agar irigasi di Desa Pabuaran tersebut kembali dibangun.
“Nanti kita berkoordinasi dengan PUPR agar irigasi menuju lahan persawahan ini segera diperbaiki,” tuturnya.