DPD Partai Demokrat menargetkan perolehan suara di Jabar sebanyak 15 persen.
Mahatvamediaindonesia.id, BOGOR – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Partai Demokrat yang ke-22 tahun, jajaran pengurus dan para kader menggelar syukuran di Kantor DPD Partai Demokrat Jawa Barat komplek Surapati Core Jalan Surapati, Kota Bandung. Senin, (11/09/2023).
Rangkaian acara diawali dengan membagikan santunan kepada 100 anak yatim piatu dan dilanjutkan dengan lomba tumpeng yang diikuti sayap DPD Partai Demokrat.
Ketua Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto mengatakan, pada tahun politik ini DPD Partai Demokrat bertekad ingin memberikan hasil terbaik dengan perolehan kursi baik di DPR RI, DPRD Jabar dan DPRD Kabupaten/Kota.
Untuk target pada Pileg kali ini, Partai berlambang mercy itu menargetkan perolehan suara di Jabar sebanyak 15 persen.
‘’Target 15 persen ini adalah untuk hasil perolehan kursi di Jawa Barat, kabupaten, kota dan RI,’’ ucap Anton (09/09).
Untuk itu, dia meminta kepada seluruh kader partai, pada momentum HUT Demokrat ini harus bekerja keras dan berjuang untuk mencapai apa yang sudah menjadi target.
‘’Para kader harus meraih suara terbaik pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti,’’ tegasnya.
Menurut Anton, sesuai dengan taglinenya HUT Partai Demokrat Bersama Rakyat, para kader harus senantiasa berada di tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi dan memberikan solusi.
Anton menilai, berkaca terhadap perolehan suara pada pemilu 2019 lalu, perolehan suara mengalami penurunan. Bahkan perolehan di Kota Depok dan Kabupaten Bekasi terbilang kurang.
Akan tetapi untuk Pemilu 2024 ini, DPD Partai Demokrat Jawa Barat sudah bertekad di wilayah tersebut harus ada caleg yang lolos dan meraih kursi.
Partai demokrat memperoleh suara signifikan di antaranya ada Bandung, Kota Bogor, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Garut.
Dikonfirmasi mengenai sikap DPD Demokrat Jabar mengenai perkembangan koalisi Pilpres 2024, Anton menyebutkan partai Demokrat telah mengumpulkan semua DPD dan ada yang mengusulkan ke Prabowo. Tapi ada juga DPD lain meminta ke Ganjar.
Namun, lanjut Anton, keputusan itu ada di tangan Majelis Tinggi Partai (MTP).
Akan Tetapi DPD Jabar akan selalu fatsun, tegak lurus. Mau di Pak Ganjar, Pak Prabowo atau ada opsi baru yang muncul.
‘’Kita enggak tahu, karena politik sangat dinamis. Tiba-tiba muncul Airlangga-AHY, Erick Thohir-AHY, atau RK-AHY terserah yang penting kita akan fatsun dan apapun akan kita laksanakan,” pungkas Anton.