DPRD Kabupaten Bogor Sidak PT Simba Indosnack Makmur, Temukan Masalah Legalitas dan Lahan Terbuka Hijau
MAHATVA.ID – Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Simba Indosnack Makmur, sebuah perusahaan yang berlokasi di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Sidak ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi 1, Muhammad Irvan Maulana, dengan tujuan memastikan legalitas operasional perusahaan sesuai peraturan yang berlaku.
Fokus Sidak: Legalitas dan Sertifikat Layak Fungsi
Wakil Ketua Komisi 1, Achmad Yaudin Sogir, menjelaskan bahwa sidak dilakukan untuk memverifikasi beberapa dokumen penting, seperti sertifikat layak fungsi dan izin mendirikan bangunan (IMB).
"Hari ini kami mendatangi beberapa perusahaan di Desa Cicadas untuk mengecek langsung aspek legalitasnya, termasuk sertifikat layak fungsi," jelas Sogir.
Ia menegaskan bahwa sidak bertujuan memberikan solusi, bukan menutup operasional perusahaan.
"Kami datang untuk mencari solusi, karena perusahaan seperti ini merupakan bagian dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Bogor. Jika ditutup, dampaknya akan besar, terutama pada tenaga kerja," tambahnya.
Temuan: Masalah Kompayer dan Lahan Terbuka Hijau
Dalam sidak ini, Komisi 1 menemukan dua isu utama di PT Simba Indosnack Makmur. Pertama, keberadaan kompayer (jalur conveyor) yang berdiri di atas tanah desa tanpa izin mendirikan bangunan (IMB). Kedua, tidak adanya lahan terbuka hijau di area perusahaan.
"Terkait kompayer, pihak perusahaan sebelumnya melakukan take over, sehingga saat ini tidak ada IMB-nya. Kami juga akan berkoordinasi dengan warga setempat untuk memastikan tidak ada keberatan di kemudian hari," ujar Sogir.
Ia juga menjelaskan bahwa kompayer tersebut aktif digunakan untuk proses pengemasan produksi perusahaan.
Selain itu, Komisi 1 telah memberikan teguran kepada pihak perusahaan terkait kewajiban menyediakan lahan terbuka hijau dan memperbaiki dokumen legalitas yang kurang.
Respons dari PT Simba Indosnack Makmur
Mewakili perusahaan, Ibrahim, Perwakilan PT Simba Indosnack Makmur, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor.
"Kami berterima kasih atas kunjungan ini. Kami akan segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki apa yang telah disampaikan oleh Komisi 1," ungkap Ibrahim.
Langkah Ke Depan
Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor menegaskan bahwa perusahaan harus segera menyelesaikan permasalahan ini agar operasional tetap berjalan sesuai aturan tanpa mengganggu kepentingan masyarakat setempat.