DPUPR Kabupaten Bogor Dinilai Tidak Becus, BEM se-Bogor Gelar Aksi Tuntut Jalan Diperbaiki dan Proyek Mangkrak Diselesaikan
JABARONLINE.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa se-Bogor menggelar aksi di depan kantor Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bogor, pada Senin (12/02/2024).
Aksi ini diikuti puluhan mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di Bogor Raya.
Sementara itu aksi demo yang disampaikan tersebut Koordinator BEM se-Bogor. Acmad Sobari mengatakan, ada tiga isu yang mereka tuntut dalam aksi kali ini.
Aksi ini dilandasi atas ketidakbecusan Dinas PUPR Kabupaten Bogor, dalam memperbaiki jalan rusak dan menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang mangkrak.
“Dalam tuntutanya aksi demo Bem se-Bogor dalam tuntutanya yang pertama yaitu Kadis PUPR didesak mundur karena tidak bisa menyelesaikan permasalahan infrastruktur,” kata Koordinator BEM se-Bogor dalam narasinya.
Tuntutan kedua yaitu menuntut Kejaksaan Negeri Cibinong untuk melakukan audit terhadap anggaran Dinas PUPR.
“Tuntutan ketiga meminta apabila ada indikasi Korupsi maka pihak berwenang harus menindak tegas oknum yang terlibat,” paparnya.
Tak hanya itu Aksi Bem se-Bogor didepan kantor Dinas PUPR Kabupaten Bogor pun menjelaskan Kabupaten Bogor sebagai penyanggah ibukota memilki anggaran pembangunan 1.2 triliun.
Namun, dalam pelaksanaannya masih banyak jalan yang rusak dan proyek yang tidak berjalan dengan baik.
“Salah satu contohnya yaitu pembangunan Jembatan Cidangder II yang menghubungkan antar tiga Kecamatan yakni, Rumpin dan Cigudeg, Parung Panjang itu baru saja diresmikan kemudian amblas dan rusak lagi,” katanya.
Diketahui pembangunan Jembatan tersebut yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Pemerintahan Kabupaten Bogor. Kurang lebih yang menelan anggaran sebesar 1,5 milyar.
Sebagai informasi tambahan Jembatan Cidangdeur II tersebut ini baru selesai dibangun oleh CV. APF dan konsultan pengawas PT. NP. Namun sayangnya baru beberapa hari digunakan oleh warga jembatan tersebut sudah mengalami rusak dan jebol yang kedua kalinya.
Aksi masa demo BEM se-Bogor selain itu, mereka juga membawa data kerusakan jalan dan proyek mangkrak yang lainnya.
"Seperti diantaranya sebuah pembangunan betonisasi jalan Desa Sukamulya ke Desa Sinarjaya yang tidak selesai dan jalan mangkrak di Lebakwangi Rumpin.
Namun demikian, aksi BEM se-Bogor ini tidak membuahkan hasil. Sebab Kadis PUPR Kabupaten Bogor Iwan Irawan tidak berada di tempat.
Acmad Sobari pun menegaskan akan kembali lagi dalam aksi masanya, pada hari Jum'at 16 Februari 2024 nanti dengan masa yang lebih banyak," tegasnya
“BEM se-Bogor tidak akan berhenti untuk menuntut hal ini. Kami akan kembali hari Jum'at 16 Februari 2024 nanti. Kami akan terus menagih janji untuk audensi dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
(Dede Surya)