Dugaan Kecurangan Dana PIP: Politisi PSI Soroti Bank BRI Cabang Parung Panjang
MAHATVA.ID - Ronald A. Sinaga, politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dikenal sebagai Broron, menyoroti dugaan kecurangan yang melibatkan Bank BRI Cabang Parung Panjang terkait rekening tabungan siswa SDN 03 Desa Pingku, Parung Panjang.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Broron mengungkapkan adanya buku tabungan BRI yang diduga dibuat tanpa sepengetahuan wali murid. Rekening tersebut digunakan untuk pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) sejak tahun 2021.
“Di tangan saya ada buku tabungan BRI milik murid SDN 03 Desa Pingku, Parung Panjang,” ucap Broron dalam videonya.
Broron menarasikan bahwa para wali murid tidak mengetahui keberadaan rekening tersebut hingga salah satu siswa mendaftar ke sekolah menengah pertama (SMP).
“Para orang tua tidak tahu kalau tabungan ini ada. Tabungan ini digunakan untuk pencairan dana PIP,” jelasnya.
Ia mempertanyakan bagaimana rekening bisa dibuat tanpa persetujuan atau sepengetahuan orang tua siswa.
“Bagaimana bisa rekening ini dibuat tanpa sepengetahuan orang tua? Ada apa ini dengan pihak sekolah dan Bank BRI Cabang Parung Panjang?” tanya Broron penuh heran.
Pada Senin (23/12/2024), sejumlah wali murid mencoba mencetak mutasi rekening untuk mengetahui transaksi terkait dana PIP. Namun, mereka ditolak oleh pihak bank dengan alasan harus membawa surat pengantar dari sekolah.
“Sejak kapan mencetak buku tabungan harus punya izin dari pihak sekolah? Ada apa dengan Bank BRI Cabang Parung Panjang?” kata Broron mempertanyakan prosedur tersebut.
Kasus ini memunculkan kecurigaan terhadap proses kerja sama antara pihak sekolah dan Bank BRI Cabang Parung Panjang. Broron mendesak transparansi dari kedua pihak untuk memastikan tidak ada pelanggaran hak orang tua atau penyalahgunaan dana PIP.
“Kami meminta kejelasan. Ini menyangkut hak anak-anak dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan dan perbankan,” tegasnya.