Farida Rahangiar: BRNR Adalah Rumah Bersama untuk Misi Indonesia Emas
MAHATVA.ID - Wakil Ketua Umum DPP BRNR Farida Rahangiar menegaskan bahwa Barisan Relawan Nusantara Raya (BRNR) adalah rumah bersama yang dibangun atas dasar kekeluargaan dan kesatuan tujuan. Hal ini disampaikan dalam pelantikan pengurus DPC BRNR di Gedung Natar Koumpu Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Kita boleh berbeda ide dan pandangan, tetapi tidak boleh ada perbedaan dalam mencapai tujuan bersama. Jika kita sudah sepakat pada visi, maka tidak ada alasan untuk tidak berkomitmen memperjuangkan misi kebersamaan menuju Indonesia emas,” ujar Farida.
Apresiasi untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Farida mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat masyarakat Tanimbar dalam mendukung program BRNR. “Kabupaten Kepulauan Tanimbar luar biasa. Banyak yang ingin bergabung. Ini bukti bahwa BRNR menjadi wadah yang terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi,” katanya.
Ia menegaskan bahwa BRNR membuka ruang luas bagi setiap individu yang ingin mengedukasikan diri, tenaga, dan pikirannya untuk menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pesan untuk Relawan BRNR
Farida berpesan kepada seluruh relawan dan pengurus agar tetap solid dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan. “Jangan sampai jabatan membuat kita sombong atau angkuh. Semua orang harus diayomi, dan setiap persoalan harus dicari solusinya bersama,” tegasnya.
Ia juga meminta pengurus di daerah untuk aktif berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan membuka ruang audiensi sebagai bentuk formalitas keberadaan BRNR.
“Sebagai mitra pemerintah, BRNR bukan untuk mengurangi kebijakan, tetapi untuk mendukung program-program strategis, termasuk program MBG dan peluncuran aplikasi digital pada 26 Januari 2025. Aplikasi ini akan menjadi alat penting dalam mengelola dan memantau program-program ke depan,” ujarnya.
Komitmen untuk Program dan Solidaritas
Farida menyebut bahwa BRNR tidak hanya fokus pada MBG, tetapi juga program-program pemerintah lainnya. Ia memastikan seluruh relawan mendapatkan peran yang setara dalam menjalankan misi organisasi. “Semua yang hadir di sini harus mendapatkan posisi dan tanggung jawab yang sama. Tidak ada diskriminasi,” katanya.
Sebagai penutup, Farida mengingatkan agar semangat kebersamaan tetap dijaga di tengah modernitas zaman. “Jangan biarkan modernitas mengikis nilai peradaban, kultur, dan adat yang kita miliki. Hormati dan hargai satu sama lain, karena hanya dengan cinta kasih dan kerja sama, kita bisa mencapai tujuan besar BRNR,” tutupnya.