Festival Budaya Tanimbar di Desa Lamdesar Timur: Merawat Kearifan Lokal Melalui Seni dan Budaya

Festival Budaya Tanimbar di Desa Lamdesar Timur: Merawat Kearifan Lokal Melalui Seni dan Budaya

Smallest Font
Largest Font

MAHATVA.ID  - Desa Lamdesar Timur, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, baru-baru ini menjadi saksi kemeriahan Festival Seni dan Budaya Tanimbar yang bertajuk "Tnabar Kalkulun dan Foruk Adat".

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga St. Agustinus Community Choir ini berlangsung di pelataran St. Yoseph Lamdesar Timur dengan sukses dan aman, serta menyuguhkan berbagai tarian dan nyanyian khas Tanimbar yang memukau.

Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan minat terhadap kebudayaan asli Tanimbar, serta melestarikan kearifan lokal yang kini terancam punah akibat perkembangan global yang pesat.

Melalui berbagai tarian adat yang dipertunjukkan, kegiatan ini juga mendorong pelaku budaya setempat untuk menjaga dan merawat warisan budaya yang telah ada sejak lama.

Tarian Tradisional yang Memikat

Festival ini menampilkan beragam tarian tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya Tanimbar, di antaranya:

- Tarian Tnabar Kalkulun

- Tarian Tnabar Illa'a

- Tarian Lilike

- Tarian Dodobol/Sabsabang

- Tarian Angkosi

- Nyanyian Foruk

- Tarian Yakit

- Tarian Anarkora

Tarian-tarian ini tidak hanya memperlihatkan keindahan gerakan, tetapi juga sarat dengan makna spiritual dan kearifan lokal yang menjadi inti dari budaya Tanimbar. 

Menumbuhkan Minat dan Meningkatkan Kesadaran Budaya

Dengan melibatkan sekitar 250 peserta yang berasal dari masyarakat Desa Lamdesar Timur dan Olilit Barat, festival ini berhasil menciptakan antusiasme yang besar. Masyarakat merasa terbantu dan terlatih dalam mempersiapkan penampilan yang luar biasa di hadapan tamu undangan. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif dalam memperkenalkan kearifan lokal Tanimbar kepada publik yang lebih luas.

Seiring dengan semakin banyaknya orang yang mengenal tarian-tarian khas Tanimbar, diharapkan keberagaman budaya ini dapat dimuseumkan dan dilestarikan untuk generasi mendatang.

Sumber Dana dan Dukungan Pemerintah

Festival ini didukung oleh Bantuan Pemerintah Fasilitasi Stimulan Kegiatan Ekspresi Budaya Tahun 2024 dari Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, serta donasi dan swadaya masyarakat setempat. Kehadiran Kepala Desa Lamdesar Timur, Tua-tua adat, peserta tarian, dan tamu undangan menambah kemeriahan acara yang penuh makna ini.

Dengan adanya Festival Budaya Tanimbar, masyarakat berharap semakin banyak orang yang peduli terhadap pelestarian seni dan budaya lokal, serta memberi kontribusi positif terhadap perkembangan budaya Indonesia di kancah global.

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya