Festival Setu Citongtut Ke 2 Tahun 2023, Ajak Masyarakat Ikut Berperan Dalam Menjaga Lingkungan.
Mahatvamediaindonesia.id, GUNUNG PUTRI – Yayasan Tani Mandiri (Nastari) beserta PT Tirta Investama Pland Citereup, menggelar acara Festival Setu 2023 yang ke 2, yang diselenggarakan di Setu Citongtut Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, kabupaten Bogor, Jawa Barat. Minggu, (26/11/2023).
Turut Hadir perwakilan dari Dimas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Dinas Lingkungan hidup, BBWS, PT Tirta Investama, Camat Gunung putri, Kepala Desa Cicadas yang diwakili, Nastari, Yayasan Gerakan Pungut Sampah (GPS), Komunitas Peka membaca, Gentra Padjajaran, Kalaramu, Pokdarwis Desa Cicadas, Beserta tamu undangan lainya.
BACA JUGA : RAA Luncurkan Singel Perdana Palenstine Feat Ust Zaki
Ketua Panitia Pelaksana, Nevky E Saputra mengatakan, bahwa Kegiatan Festival Setu yang ke 2 tahun 2023 ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar datang ke Setu, supaya bisa lebih peduli dengan Setu dan lebih memiliki kepedulian terhadap pelestarian setu, sehingga bisa ikut terlibat dalam penyelamatan Setu.
“Hari ini Festival Satu di meriahkan oleh beberapa penampilan, mulai dari seni tradisional Sunda, Musikal Puisi, Penganugrahan Situ Hero 2023, Penyerahan Lukisan dan Lomba Balap Perahu Bebek,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nevky juga mengatakan, dengan adanya kegiatan Festival Setu yang diselenggarakan oleh Nastari dan PT Tirta investama Pland Citereup ini, diharapkan dapat memiliki rasa kepedulian terhadap setu yang ada di kabupaten Bogor, seperti halnya yang terjadi di 103 setu yang ada di kabupaten Bogor, 20 persen diantaranya sudah rusak dan tercemar.
BACA JUGA : CSR Bank BRI Cabang Cibubur, tanam Pohon Produktif di Setu Gunungputri.
Sementara itu, Camat Gunung Putri, Kurnia Indra mengapresiasi atas diadakanya kegiatan Festival Setu Citongtut yang ke 2 kalinya.
“Mudah mudahan ini bisa memotivasi untuk daerah konservasi setu setu yang lain, agar melakukan hal yang sama, dan menjadi Event tahunan yang lebih meriah lagi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kurnia Indra juga mengatakan bahwa disaat acara tadi ada juga kampanye tentang menjaga lingkungan, yang mana ini adalah salah satu program dari pemerintah Kecamatan Gunung Putri juga.
“Tentunya ini sejalan dengan temen temen GPS dan komunitas komunitas yang lainya, yang senantiasa selalu menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.
“Ini bagus sekali, bisa mendorong dan memunculkan para pecinta lingkungan agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar,” sambungnya.
Kurnia Indra juga menyampaikan, bahwa kendala kendala terkait sampah di Kecamatan Gunung Putri masih ada saja kendala, yang mana tentunya ini menjadi evaluasi kedepannya.
“Mudah mudahan bisa menjadi solusi kedepannya, ya…Salah satu melalui KRL. Yang mana di Kecamatan Gunung Putri sudah banyak KRL, dan diharapkan melaui bank sampahnya bisa menjadi solusi. Dan kedepanya kita akan membuat saru tempat pengelolaan sampah terpadu. Dan insyaallah akan terwujud di satu sampai dua tahun ini,” ungkapnya.
Dan yang terakhir, Kurnia indra berharap di era pemanasan Global yang semakin parah, diharapkan dapat lebih menjaga lingkungan, dengan apapun itu caranya.
“Tidak hanya membuang sampah, pungut sampah, tapi juga ikut menanam pohon. Dengan tidak bersikap serakah saja itu bisa membantu lingkungan…tidak serakah main hantem kesana kemari,” pungkasnya.