Hari Jadi Desa Cijayanti ke 97 Tahun di Meriahkan Oleh Festival Wayang Golek
MAHATVA.ID - Puncak memperingati Hari Jadi Desa Cijayanti yang ke 97 yang di gelar di Rest Area Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor berlangsung meriah.
Kepala Desa Cijayanti H. Ahmad Paojan mengatakan acara memperingati hari jadi Desa Cijayanti yang ke 97 digelar selama dua hari tanggal 30-31 bulan Mei 2024.
"Pada hari kamis (30/5) pemdes Cijayanti melakukan ziarah kemakam para pendiri dan tokoh Desa Cijayanti, lalu bersilaturahmi kepada kepada tokoh dan kepala Desa Cijayanti yang masih ada, Kemudian Hari Kedua digelar Festival Dongdang dari 10 RW lalu penyerahan hadiah, pagelaran Seni Budaya dan ditutup dengan pentas wayang golek," jelasnya.
Ahmad Paojan juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dan yang ikut mensukseskan perayaan hari jadi Desa Cijayanti yang ke 97.
"Terima kasih kepada Pj Bupati, Pj Setda Bupati, Kadisbudpar Kabupaten Bogor, Camat Babakan Madang, Para kades se-Kecamatan Babakan Madang, Bu Marlyn Maisarah, Kang Dedi Mulyadi dan semua yang hadir dan ikut mensukseskan acara Hari Jadi Desa Cijayanti yang Ke 97," ucapnya.
Menurutnya, generasi muda saat ini sudah mulai kurang tertarik untuk melestarikan budaya seni Sunda, maka sebagai generasi muda, Ahmad Faujan kepala Desa cijayanti mengajak kepada masyarakat, khususnya para generasi muda untuk lebih mengenal, serta melestarikan budaya Seni Sunda melalui pagelaran seni Sunda dan wayang golek.
“Jangan sampai kebudayaan seni sunda yang merupakan warisan budaya bangsa tergerus oleh zaman. Melalui pagelaran seni Sunda wayang golek ini diharapkan, masyarakat, terutama para generasi muda bisa lebih peduli dan mau berpartisipasi dalam melestarikan budaya seni sunda wayang golek," tambahnya.
Kedepannya, masih kata Faozan, peringatan hari jadi Desa Cijayanti bukan sekedar acara hiburan saja terlebih dapat menjadi edukasi dan pengenalan sejarah kepada masyarakat mengenai pendiri, tokoh, ulama dan para pelaku sejarah yang ada di Desa Cijayanti.
"Saya berharap kepada masyarakat untuk dapat melestarikan budaya dan mengenal para pendiri, tokoh, Ulama dan pelaku sejarah yang ada di sini," pungkasnya.