Jalur Alternatif Puncak Makan Korban, Wisatawan Luka dan Kehilangan Nyawa
MAHATVA.ID - Kecelakaan lalu lintas tragis melibatkan micro bus Isuzu Elf terjadi di Jalan Alternatif Curug Panjang, Desa Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (1/12/2024). Insiden ini menyebabkan 19 wisatawan menjadi korban, dengan rincian 1 orang meninggal dunia, 2 luka berat, dan 16 lainnya mengalami luka ringan.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menyebutkan kerugian material akibat kecelakaan ini mencapai Rp 10 juta.
"Kecelakaan ini terjadi karena kelalaian pengemudi yang tidak mampu mengendalikan laju kendaraan di medan jalan yang menantang," jelas Rizky.
Berikut adalah identitas para korban beserta kondisi mereka:
- M. Junaedi (33): Supir micro bus, mengalami luka memar di kepala, dibawa ke klinik.
- Perri Setiadi (32): Luka memar di kaki kanan, dirawat di klinik lalu pulang.
- Marina Ulha (30): Luka di kening dan kaki kanan, dirawat di klinik lalu pulang.
- Nadia Julia (13): Luka memar di kaki, dirawat di klinik lalu pulang.
- Al Guero Setiadi (19): Memar di perut kiri, dirawat di klinik lalu pulang.
- Malaika Nasezha (7): Lecet di siku tangan kanan, dirawat di klinik lalu pulang.
- El Shaarawy (6): Benjol di kepala kiri, dibawa pulang.
- Aji Putra H (28): Luka sobek di pelipis, dirawat di klinik lalu pulang.
- Abdul Kohar (26): Luka sobek di siku dan lutut, dirawat di RSUD Ciawi.
- Suton Ali (23): Luka sobek di kaki dan dahi, dirawat di RSUD Ciawi.
- Muhammad Fadli (17): Memar di kening kiri, dirawat di RSUD Ciawi.
- Asa Prasutya (18): Patah tulang di tangan kiri, dirawat di RSUD Ciawi.
- Mupti Alawi (49): Luka parah, meninggal di lokasi.
Menurut Rizky, kecelakaan ini diduga akibat kelalaian sopir yang tidak menguasai medan jalan di wilayah Megamendung yang dikenal curam dan berkelok. "Pengemudi harus lebih berhati-hati, terutama di jalur-jalur rawan seperti ini," tambahnya.
Proses evakuasi korban berlangsung cepat dengan bantuan warga sekitar dan petugas kepolisian. Sebagian korban dirawat di klinik terdekat, sementara mereka yang mengalami luka berat dibawa ke RSUD Ciawi untuk penanganan lebih lanjut.
AKP Rizky Guntama mengimbau agar para pengemudi selalu memastikan kondisi kendaraan dan memahami medan sebelum perjalanan.
"Keselamatan adalah prioritas utama, terutama di daerah wisata seperti Megamendung yang kerap padat kendaraan," ujarnya.