Jaringan Internet Desa Tutukembong Diduga Gunakan Alat Bekas, Warga Keluhkan Layanan Buruk

Jaringan Internet Desa Tutukembong Diduga Gunakan Alat Bekas, Warga Keluhkan Layanan Buruk

Smallest Font
Largest Font

MAHATVA.ID – Warga Desa Tutukembong, Kecamatan Nirunmas, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, mengeluhkan buruknya jaringan internet di wilayah mereka. Dugaan mencuat bahwa alat yang digunakan merupakan perangkat bekas, yang diduga berasal dari praktik teknisi yang bermitra dengan Telkomsel.  Selasa, (04/02/2025).

Jaringan Internet Sering Bermasalah, Teknisi Datang Silih Berganti

Menurut warga, kondisi jaringan yang buruk ini telah berlangsung lama. Meskipun teknisi kerap datang untuk melakukan perbaikan, layanan internet hanya bertahan satu hingga dua bulan, sebelum kembali bermasalah.  

"Kami mulai curiga karena teknisi sering datang, tetapi jaringan tetap buruk. Masyarakat bertanya-tanya, apakah alat yang digunakan memang asli atau justru barang bekas?" ujar seorang warga setempat.  

Hingga kini, belum ada tindak lanjut yang jelas dari pihak terkait, meskipun keluhan terus disuarakan oleh masyarakat.  

Dampak Buruk: Sekolah, Bisnis, dan Keamanan Terganggu

Jaringan internet yang mati selama dua minggu terakhir berdampak serius bagi kehidupan masyarakat Desa Tutukembong. Pelajar, guru, dan aparat kepolisian mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas mereka akibat keterbatasan akses informasi.  

Bram Sarwuna, seorang pengusaha lokal, menyoroti pentingnya komunikasi dalam kehidupan masyarakat. Ia berharap pihak terkait, terutama Kominfo Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Telkomsel, segera turun tangan untuk menangani masalah ini.  

"Komunikasi sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan. Kami berharap Telkomsel lebih jeli dalam menangani persoalan ini agar kualitas layanan internet semakin baik," tegas Bram.  

Warga Minta Perhatian Khusus dari Pemerintah

Senada dengan Bram, seorang warga lainnya menambahkan bahwa jaringan internet di desa tersebut kerap mati saat musim hujan dan angin kencang.  

"Kami berharap pemerintah dan penyedia layanan internet memberikan perhatian lebih, karena jaringan internet adalah kebutuhan vital masyarakat yang seharusnya tersedia tanpa kendala," ujarnya.  

Hingga berita ini diterbitkan, pihak teknisi dan Telkomsel belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan penggunaan alat bekas dalam pemasangan jaringan internet di Desa Tutukembong. (Petu)

Editors Team
Daisy Floren