Jelang Kongres PDIP 2025: Megawati Beri Peringatan Tegas
MAHATVA.ID – PDI Perjuangan (PDIP) mencium adanya upaya pihak luar yang berusaha mengganggu stabilitas internal partai menjelang pelaksanaan Kongres 2025. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan seluruh kader untuk bersiap menghadapi ancaman ini.
Indikasi Penyerangan terhadap PDIP
Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus, mengungkapkan bahwa pihaknya melihat indikasi sistematis untuk merongrong kehormatan dan kewibawaan partai. Salah satu bentuknya adalah penyebaran spanduk yang menyerang legalitas PDIP di berbagai daerah.
“Ada pesan dari Ibu Ketua Umum, melihat indikasi yang bersifat anomali. Di berbagai tempat, kita melihat spanduk-spanduk yang menyerang kehormatan dan kewibawaan partai,” ujar Deddy di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Spanduk tersebut, lanjut Deddy, mencoba mempertanyakan legalitas PDIP, yang dinilai sebagai bagian dari strategi menyerang partai secara terorganisir.
Instruksi Megawati: Kader Diminta Bersiap Siaga
Menanggapi ancaman ini, Megawati meminta seluruh kader PDIP untuk bersiap menghadapi segala bentuk gangguan.
“Kepada seluruh jajaran partai, bersiap siaga untuk melawan berbagai upaya menyerang PDI Perjuangan. Dalam bahasa Ibu Megawati, ini disebut mengawut-awut atau mengacak-acak partai,” jelas Deddy.
Megawati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para kader yang selama ini tetap solid dan kritis dalam menghadapi berbagai serangan.
Megawati Tantang Pihak yang Berusaha Menggoyang PDIP
Sebelumnya, Megawati menyatakan dirinya mengetahui adanya pihak-pihak yang ingin menggoyang PDIP, termasuk saat kongres nanti. Ia secara terbuka menantang pihak-pihak tersebut untuk mencoba mengacaukan partainya.
“Saya juga ada berita, nanti di kongres katanya mau diawut-awut. Saya sengaja bicara supaya kedengaran. Coba kamu awut-awut partai saya,” tegas Megawati dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Megawati Isyaratkan Ingin Pensiun
Di tengah situasi tersebut, Megawati menyiratkan keinginan untuk pensiun dari dunia politik. Namun, ia menyebut bahwa mayoritas kader partai masih menginginkannya untuk terus memimpin PDIP.
“Diminta oleh seluruh anggota partai secara aklamasi, ‘kalau ada nanti kongres, Ibu mesti jadi Ketum lagi’. Enak aja, memangnya saya nggak boleh pensiun?” ujar Megawati.