Juara 2, Jenderal Maruli Anugerahkan Kampung Pancasila 2024 Desa Gunung Putri Kategori Wanra
MAHATVA.ID – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan penghargaan KSAD Award Kampung Pancasila 2024 kepada kampung-kampung binaan Kodim yang sukses menjalankan program penguatan nilai-nilai Pancasila. Acara penghargaan ini berlangsung di Mabes AD, Jakarta Pusat.
Dalam pidatonya, Jenderal Maruli menekankan pentingnya menjaga dan memperkuat ideologi Pancasila di tengah tantangan yang semakin berat.
"Mempertahankan ideologi ini menghadapi tantangan yang luar biasa. Oleh karena itu, kita harus mempererat kekuatan bersama untuk membangun ideologi Pancasila di daerah-daerah," ujar Maruli.
Program Kampung Pancasila Dukung Kondusivitas Wilayah
Program Kampung Pancasila yang dijalankan TNI AD dinilai efektif dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila sekaligus menciptakan situasi yang aman dan kondusif di masyarakat. Hingga saat ini, TNI AD telah membina 1.740 Kampung Pancasila di seluruh Indonesia.
Kesuksesan program ini juga didukung kolaborasi dengan pihak swasta yang membantu memperluas cakupan kegiatan. Dari ribuan kampung binaan, beberapa dipilih untuk menerima penghargaan berdasarkan kategori tertentu.
Penerima Penghargaan KSAD Award Kampung Pancasila 2024
Kategori Pembinaan Perlawanan Rakyat (Wanra)
- Juara 1: Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Kodim 0502 Jakarta Utara (Kodam Jaya).
- Juara 2: Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kodim 0621 Kabupaten Bogor (Kodam III Siliwangi).
Penghargaan dan Harapan ke Depan
Setiap pemenang menerima penghargaan berupa piala dan uang pembinaan. Sementara juara umum mendapatkan tambahan hadiah berupa piala khusus dan uang pembinaan sebesar Rp50 juta.
Jenderal Maruli berharap penghargaan ini dapat memotivasi kampung-kampung lain untuk terus mengembangkan program-program berbasis nilai-nilai Pancasila.
"Melalui program ini, kita berharap kampung-kampung di seluruh Indonesia semakin aktif dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan kehidupan bermasyarakat," tutup Maruli.