Kabupaten Bogor Gelar Peringatan HKSN 2024, Perkuat Solidaritas Sosial
MAHATVA.ID – Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tingkat kabupaten di Kecamatan Ciseeng pada Selasa (24/12/2024). Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat nilai-nilai gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari, yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Bogor, menegaskan bahwa HKSN adalah pengingat akan pentingnya solidaritas sosial sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia.
“Solidaritas sosial adalah perekat yang menjaga persatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia. Nilai ini menjadi strategi penting dalam mengatasi berbagai persoalan sosial, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga perlindungan kelompok rentan,” ujar Zaenal.
Zaenal juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menghidupkan semangat gotong royong demi membangun Kabupaten Bogor yang lebih maju dan sejahtera.
“Selamat Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2024. Mari kita tingkatkan solidaritas dan kepedulian sosial sebagai bentuk kontribusi nyata untuk kemajuan bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Maruf, menjelaskan bahwa peringatan HKSN yang semula dijadwalkan pada 20 Desember 2024 baru bisa dilaksanakan pada 24 Desember. Meski demikian, penundaan ini tidak mengurangi semangat dan makna acara tersebut.
“Meski tertunda, semangat gotong royong dan kepedulian sosial tetap menyala. Di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks, kebersamaan dan persatuan menjadi kunci utama,” ujar Farid.
Ia juga menekankan pentingnya memperkuat silaturahmi antarwarga dan meningkatkan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan bantuan.
Peringatan HKSN 2024 diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat Kabupaten Bogor untuk terus membangun solidaritas dalam menghadapi berbagai persoalan sosial, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Kesetiakawanan adalah fondasi menuju masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan inklusif. Dengan semangat kebersamaan, Kabupaten Bogor dapat menjadi teladan dalam penerapan nilai-nilai kesetiakawanan sosial,” tutup Farid.