Kasus Perundungan Libur Nataru di Sukamakmur, SMA 1 Tanggapi dengan Serius

Kasus Perundungan Libur Nataru di Sukamakmur, SMA 1 Tanggapi dengan Serius

Smallest Font
Largest Font

MAHATVA.ID – Perundungan yang melibatkan pelajar SMA 1 Sukamakmur mencuat ke publik. Kepala Sekolah SMA 1 Sukamakmur, Leli Rahman menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di luar lingkungan sekolah, tepatnya saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).  

“Iya, kejadian itu di luar sekolah, tepatnya saat libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Leli Rahman dalam keterangannya, Jumat (5/1/2025).  

Meski insiden tidak terjadi di lingkungan sekolah, pihak SMA 1 Sukamakmur menegaskan telah mengambil berbagai langkah pencegahan untuk mencegah perundungan di kalangan siswa. Salah satunya adalah menggelar sosialisasi dan ikrar anti-perundungan yang wajib diikuti setiap siswa baru.  

“Kami sebelumnya sudah melakukan sosialisasi tentang bahaya perundungan. Bahkan, kami juga mengadakan ikrar anti-perundungan ketika siswa baru memasuki SMA 1 Sukamakmur,” tambahnya.  

Kepala sekolah menyayangkan insiden tersebut dan menyatakan pihaknya siap membantu penyelesaian masalah. "Kami berkomitmen mendukung penyelesaian kasus ini, baik melalui mediasi maupun langkah hukum, jika diperlukan," tegasnya.  

SMA 1 Sukamakmur selama ini telah menerapkan program-program anti-perundungan, termasuk:

- Sosialisasi rutin mengenai dampak negatif perundungan.  

- Pengadaan konseling bagi siswa yang merasa terancam atau menjadi korban.  

- Pelibatan orang tua dalam edukasi tentang pentingnya mendukung lingkungan belajar yang aman.  

Pihak sekolah berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terutama siswa, untuk lebih bijak dalam berinteraksi di lingkungan sosial mereka.  

Kasus perundungan ini mendapat perhatian luas, baik dari masyarakat maupun netizen. Mereka menyerukan pentingnya pendidikan karakter sejak dini untuk mencegah tindakan perundungan di masa depan.  

SMA 1 Sukamakmur juga mengimbau semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait kasus ini, demi menjaga privasi dan keamanan semua pihak yang terlibat.

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya