Kemenangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah di Pilkada Depok, PKS Soroti Partisipasi Rendah

Kemenangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah di Pilkada Depok, PKS Soroti Partisipasi Rendah

Smallest Font
Largest Font

MAHATVA.ID – Tim pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah, dengan percaya diri menyatakan kemenangan dalam Pilkada Depok 2024. Selasa, (03/12/2024). Berdasarkan hasil real count internal yang sejalan dengan quick count, Supian-Chandra meraih suara mayoritas sebesar 53,21%. Namun, di tengah euforia kemenangan, PKS Depok, sebagai pendukung paslon nomor urut 1, menggarisbawahi rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada.  

"Kami berterima kasih kepada warga Depok yang telah menentukan sikap. Namun, tingkat partisipasi kali ini cukup rendah, hanya sekitar 60%," ujar Bendahara Umum DPD PKS Depok, Ade Supriatna, Minggu (1/12).  

Ketua Tim Pemenangan Supian-Chandra, Nuroji, menyampaikan rasa syukur atas hasil tersebut. Berdasarkan rekapitulasi suara dari 11 kecamatan di Kota Depok, pihaknya optimistis pasangan ini menjadi pemenang.  

"Real count kami menunjukkan angka 53,21%. Hasil ini juga sudah sesuai dengan quick count yang dirilis berbagai media," jelas Nuroji di Beji.  

Kemenangan ini diraih melalui suara mayoritas di wilayah strategis, seperti Pancoran Mas, Beji, Sukmajaya, dan Sawangan. Nuroji menegaskan bahwa hasil real count tim telah diperoleh langsung dari data rekapitulasi di TPS hingga tingkat kecamatan.  

Di sisi lain, PKS Depok tetap bersikap tenang dan memilih menunggu hasil resmi dari KPUD. Menurut Ade Supriatna, internal partai juga telah melakukan perhitungan suara, tetapi rilis resmi akan disampaikan langsung oleh Ketua DPD PKS Depok, Imam Budi Hartono, setelah penghitungan KPUD selesai.  

"Kami tetap mengawal proses ini hingga tuntas. Terima kasih kepada semua pendukung paslon nomor 1, dan mohon maaf jika selama masa kampanye ada kekhilafan," kata Ade.  

PKS juga menyoroti rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Depok 2024, yang hanya mencapai 60%. Mereka menganggap hal ini menjadi tantangan untuk meningkatkan partisipasi warga pada pilkada mendatang.

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya