Keren!, Pharaswara Etnika Persembahkan Musik Kolaborasi Tradisional di Event Kemenparekraf dan DPR RI Komisi X

Keren!, Pharaswara Etnika Persembahkan Musik Kolaborasi Tradisional di Event Kemenparekraf dan DPR RI Komisi X

Smallest Font
Largest Font

MAHATVA.ID - Pharaswara Etnika Musik ikut berpartisipasi dalam Acara Pameran dan Talkshow "BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman) FEST" dengan tema 'Gelar Kreasi Produk Fesyen Etnik' yang diinisiasi oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Komisi X DPR RI yang diselenggarakan di Taman Budaya Sentul City, Babakan Madang. Sabtu (15/06/2024).

Pameran produk ini diikuti oleh 6 pengusaha ekonomi kreatif subsektor fashion se - Kabupaten Bogor yang bekerjasama dengan Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor dengan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Event Kemenparekraf.

Selain pameran, rangkaian acara diringi dengan Talkshow oleh Direktur Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (KREASI) Jawa Barat, Harry Mawardi Mawardi, S.Ds., M.Ds. dan juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bogor dan Anggota DPR RI Komisi X, Dr. H. Fahmi Alaydroes, MM, Med. Dan juga Deputi Kemenparekraf dan para penggiat fashion.

Dalam berlangsungnya acara, Anggota DPR RI Komisi X, Dr. H. Fahmy Alaydroes biasa disapa Fahmy mengungkapkan jika kegiatan ini akan mampu membangkitkan Ekraf di Kabupaten Bogor di bidang industri kreatif seperti fashion khususnya produk sepatu. Tema yang di ambil ada dua suku kata 'Fashion' dan 'etnik' yang kita coba angkat karena dua suku kata itu akan mampu menghasilkan produk baru yang menunjukkan value.

"Fashion juga memiliki pesan sosial dan budaya yang memiliki keunikan. Tidak terkecuali musik tadi yang dipersembahkan oleh kelompok musik Pharaswara Etnika, kita harus apresiasi karena meski dengan alat sederhana tapi menonjolkan kearifan lokal dan budaya, maka itulah yang menjadi value atau nilai lebih," tambah Fahmi.

Dalam kesempatan ini, Fahmi menambahkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi musik tradisional yang tadi menyambut kita dalam kegiatan ini. 

"Sangat unik dan memiliki nilai etnik tradisional, apalagi kalau ditambah dengan lirik islami mungkin dapat memilih nilai yang lebih berlipat," ujarnya.

Kita harus dukung para generasi muda yang aware terhadap kesenian dan kebudayaan, tidak terkecuali Pharaswara Etnika yang sudah menghibur kita semua, semoga semakin berkembang dan memiliki dukungan dari kita semua.

Sementara itu, Ketua kelompok musik Pharaswara Etnika, Othing Supriatna, menyampaikan ungkapan rasa Terima kasih atas apresiasinya. 

"Terima kasih kepada Anggota Komisi X DPR RI, Kemenfarekraf dan juga Disbudpar Kab. Bogor yang sudah memfasilitasi dan melibatkan para pelaku ekonomi kreatif dan musik tradisional untuk dapat memiliki ruang berekspresi," tutup Othing.

Senada dengan Othing, Belgi Alhuda, pelaku ekonomi kreatif pemilik brand Belgi Art menyampaikan dalam event BISA FEST kali ini Pharaswara Etnika mempersembahkan musik tradisional dan coba berinteraksi dengan peserta untuk mengenalkan kembali ragam ragam musik tradisional yang kami mainkan.

"Semoga dengan adanya event tahunan dari Kemenfarekraf dan Komisi X DPR RI ini dapat menjadi ajang promosi potensi pariwisata dan juga berbagai kearifan lokal salah satunya musik tradisional yang ada di Kabupaten Bogor agar mendapat tempat dihati masyarakat dan mendapatkan dukungan dari berbagai stackholder," tutup Belgi.

Untuk diketahui, Pharaswara Etnika merupakan salah satu kelompok musik etnik yang ada di Kabupaten Bogor, para personel dalam grup musik ini di dominasi oleh pelaku ekonomi kreatif subsektor Kriya yang memiliki usaha pengolahan limbah kayu, bambu dan juga PVC. 

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya