Ketua MPC Pemuda Pancasila Melarang keras Anggotanya untuk turun aksi Evaluasi Bupati Bogor.
Mahatvamediaindonesia.id, Bogor – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bogor, Daulat S Harahap mengintruksikan kepada kadernya yang bergabung di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor agar tidak ikut turun aksi, pada Senin (09/10/23) mendatang.
Aksi yang akan dilakukan oleh Kader KNPI di depan Kantor Bupati Bogor dan Gedung DPRD Kabupaten Bogor itu bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Bupati Bogor Iwan Setiawan.
“Saya intruksikan kepada seluruh kader Pemuda Pancsila Kabupaten Bogor yang bergabung di KNPI, baik itu di pengurus kecamatan (PK) ataupun di pengurus pimpinan daerah (DPD) KNPI, saya melarang keras untuk turun aksi terkait dengan rencana Evaluasi Bupati Bogor Iwan Setiawan,” kata Daulat Harahap, Sabtu (7/10/23).
Daulat juga mengaku bakal memberikan sanksi tegas kepada kadernya jika ada yang memaksa mengikuti aksi tersebut.
“Kalau memang ada kader PP yang memaksakan turun, maka saya sebagai Ketua MPC PP Kabupaten Bogor akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan AD/ART dan peraturan organisasi. Saya Tidak kasih ampun,” tegasnya.
Seharusnya, kata Daulat, KNPI itu sejalan dengan Pemerintah Daerah, agar segala kebutuhan untuk kepentingan organisasi bisa terpenuhi.
“Harusnya KNPI baik-baikin aja pemerintah daerah biar dana hibah semakin besar dan dukung programnya, jangan dilawan. Kan yang diharapkan KNPI itu adalah dana hibah dari pemerintah daerah, sementara dana hibah itu dari siapa kalau bukan dari pemerintah daerah,” bebernya.
Selain itu, dia juga menegaskan akan menjadi garda terdepan jika aksi yang dilaukan oleh KNPI tersebut membuat kondusifitas Kabupaten Bogor menjadi kisruh.
“Apabila mereka juga bikin kisruh atau membuat tidak kondusif Kabupaten Bogor maka PP garda terdepan untuk melawan mereka,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Daulat, di situasi politik saat ini yang rawan perpecahan karena adanya gesekan atau beda piihan. Untuk itu dia mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bogor agar tidak terpecah belah karena berbeda pilihan.
“Saat ini situasinya sangat sensitif karena sudah musim Pemilu dan sudah mendekati Pileg dan Pilpres. Saya mohon kepada masyarakat dan Ormas, KNPI marilah kita sama-sama menjaga kondusifitas Kabupaten Bogor. Jangan sampai karena beda pilihan, kita jadi musuhan gak bagus lah,” pintanya.