Klarifikasi PT Darya Varia: Kesempatan Kerja Setara dan Komitmen bagi Masyarakat Lokal di Tengah Isu Demonstrasi
MAHATVA.ID - Menanggapi pemberitaan yang berkembang di media online dan media sosial mengenai aksi demonstrasi warga Desa Cicadas terhadap PT Darya Varia Laboratoria Tbk (Darya-Varia), melakukan klarifikasi resmi dari perusahaan untuk meluruskan isu-isu yang kurang tepat. Selasa, (05/11/2024).
Widya Olivia Tobing, selaku Legal and Corporate Affairs Division Head menyampaikan, bahwa semua masyarakat memiliki kesempatan Kerja yang Setara.
"Darya-Varia berkomitmen memberikan kesempatan kerja yang setara bagi masyarakat di sekitar pabrik tanpa diskriminasi. Penerimaan karyawan selalu didasarkan pada kualifikasi yang dibutuhkan untuk setiap posisi yang ada. Masyarakat di Kecamatan Gunung Putri, termasuk warga RW 02 dan RW 05, memiliki peluang yang sama untuk melamar pekerjaan selama mereka memenuhi syarat dan kualifikasi yang ditetapkan perusahaan," ungkap Widya Olivia Tobing kepada Mahatva.id dalam keterangannya.
Menurutnya, hingga saat ini, lebih dari 40% tenaga kerja di pabrik Gunung Putri adalah warga lokal dari Kecamatan Gunung Putri, yang menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat sekitar sebagai bagian dari operasi perusahaan.
Terlebih, pihak PT Darya Varia juga menegaskan, bahwa tidak Ada Prioritas untuk Keluarga Karyawan. Isu bahwa perusahaan memberikan prioritas khusus kepada keluarga karyawan dalam proses perekrutan adalah tidak benar.
"Itu tidak benar!. Darya-Varia selalu memastikan bahwa setiap pelamar memiliki kesempatan yang sama dalam proses rekrutmen tanpa diskriminasi, dan penilaian tetap dilakukan berdasarkan kualifikasi. Perusahaan berkomitmen untuk memilih calon pekerja yang paling memenuhi persyaratan dan kualifikasi, tanpa adanya prioritas khusus bagi keluarga karyawan," tegasnya.
Adapun terkait pemutusan hubungan kerja, Pihak PT Darya Varia sudah menjalankan atura sesuai prosedur. "Tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak, sebagaimana yang diberitakan. Setiap penghentian hubungan kerja dilakukan sesuai dengan peraturan, dan biasanya disebabkan oleh masa kontrak yang telah berakhir," jelasnya.
"Tentunya PT Darya Varia terus melakukan Evaluasi, terkait kebutuhan tenaga kerja di perusahaan," sambungnya.
Lebih lanjut, Widya Olivia Tobing juga menegaskan, bahwa PT Darya Varia terus berupaya membuka komunikasi dengan Masyarakat.
"Sebagai respons terhadap aksi demonstrasi di depan pabrik Gunung Putri, Darya-Varia terus berupaya membuka kembali jalur komunikasi dengan masyarakat dan tokoh masyarakat setempat. Kami berkomitmen untuk selalu berdiskusi dan berkoordinasi dengan instansi pemerintah terkait, termasuk pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), guna menjaga hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar dan mencegah kesalahpahaman di masa mendatang," imbuhnya.
Melalui klarifikasi ini, PT Darya Varia berharap kepada masyarakat dapat memahami sikap dan kebijakan perusahaan dengan lebih baik.
"Darya-Varia akan terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat sekitar pabrik dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil selalu mendukung pemberdayaan komunitas lokal serta menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkeadilan," pungkasnya.