Ledakan Hebat di Winners Spa Kebayoran, Pekerja Terapis Berhamburan
MAHATVA.ID – Ledakan besar mengguncang Gedung Winners Spa & Massage di Jalan Lamandau Raya, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Selasa (10/12/2024) petang. Peristiwa ini mengakibatkan tujuh orang terluka dan kepulan asap tebal membungkus kawasan tersebut, membuat panik para pegawai dan warga sekitar.
Ledakan terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Sejumlah pegawai dan terapis spa berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri. Menurut saksi mata, suara ledakan yang terdengar keras berasal dari lantai dasar gedung.
Pauli (69), salah satu pedagang di sekitar lokasi, mengaku sempat mengira ledakan tersebut berasal dari bom. “Awalnya saya kira bom karena suaranya sangat keras. Begitu saya turun, saya melihat asap tebal menyelimuti gedung di seberang,” ujarnya.
Polisi yang berada di lokasi langsung mendata identitas para pegawai spa, sementara warga sekitar tampak berkerumun untuk menyaksikan upaya evakuasi.
Dari hasil investigasi awal, ledakan diduga disebabkan oleh kebocoran gas di mesin sauna. Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Aritonang, membenarkan bahwa ledakan tersebut berasal dari tabung gas yang digunakan untuk pemanas air.
“Saat ini kami masih menyelidiki lebih lanjut. Ledakan ini berasal dari tabung gas di spa. Tidak ada korban meninggal dunia, namun tujuh orang mengalami luka-luka,” ujar AKBP Aritonang kepada wartawan.
Empat korban luka adalah pegawai spa, termasuk teknisi, sekuriti, dan seorang terapis, sementara tiga korban lainnya berasal dari bangunan sebelah akibat tembok yang jebol terkena ledakan.
Salah satu staf Winners Spa mengungkapkan bahwa sebelum ledakan terjadi, ia mencium bau gas bocor di ruang sauna. Ia segera meminta tamu dan karyawan lainnya untuk keluar dari gedung. Namun, belum sempat evakuasi selesai, ledakan besar terjadi.
“Saya membantu tamu keluar, tapi tiba-tiba terdengar suara ledakan dari ruang mesin sauna. Setelah itu, saya melihat beberapa korban terluka terkena pecahan kaca dan reruntuhan tembok,” jelasnya.
Manajer spa yang berada di lantai dua juga mendengar suara gaduh sebelum ledakan. Ia langsung menginstruksikan para pegawai untuk turun dan menyelamatkan diri.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk mengendalikan situasi. Petugas pemadam, yang mengenakan masker untuk menembus asap tebal, berhasil memadamkan api di ruang sauna.
Hingga berita ini ditulis, aparat kepolisian bersama tim identifikasi dan tiga pilar masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti ledakan serta memastikan keamanan di lokasi kejadian.
Insiden ini menjadi peringatan penting bagi pengelola tempat usaha, khususnya yang menggunakan peralatan berbahan bakar gas. Pemerintah mengimbau agar seluruh pelaku usaha memastikan sistem keamanan dan pemeliharaan rutin terhadap perangkat gas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dengan langkah sigap aparat dan kesadaran masyarakat, diharapkan kawasan ini dapat segera pulih dan aktivitas kembali normal.