Masuki Musim Hujan, Camat Gunung Putri Ajak Warga Untuk Membersihkan Selokan

Mahatvamediaindonesia.id, GUNUNGPUTRI – Memasuki musim hujan, Camat Gunung Putri, Kurnia Indra mengajak seluruh masyarakat bergotong-royong membersihkan sampah di selokan dan sungai. Hal ini dilakukan untuk menekan potensi banjir akibat tersumbatnya aliran air. Senin, (06/11/2023).

Demikian dikatakan Kurnia Indra saat menghadiri acara porseni FKKRW ke 2 tahun 2023 di Perum Griya Bukit Jaya (05/11).

“Ya ajakan kepada Masyarakat untuk membersihkan saluran drynase diwilayah lingkungannya guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir,” ucap Kurnia Indra kepada mahatvamediaindonesia.id

Lebih lanjut Camat mengatakan, bahwa ajakan tersebut lantaran Kecamatan Gunung Putri ini diapit oleh dua sungai, sungai Cileungsi dan sungai Cikeas.

“Ya kan pertemuan air tersebut si hilir, di Desa Bojongkulur. Maka dari itu, kita antisipasi dengan curah hujan yang tinggi, kita mensosialisasikan untuk masyarakat secara serentak membersihkan drynase,” bebernya.

Kurnia Indra juga menjelaskan, bahwa dirinya akan berkordinasi dengan BPBD, pemerintah desa agar terus dapat memonitor dengan KP2C, beberapa posko pantau ketinggian air sungai dan kondisi air yang ada dihulu.

“Ya antisipasi. karena perjalanan Air dari hulu ke Bojong kulur memakan waktu 4 jam. Maka dari itu kita sudah harus mempersiapkan,” harapnya.

Dilokasi yang sama Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha mengatakan hal senada dengan Camat Gunung Putri.

“Ya, pada prinsipnya pihak Polsek Gunung Putri akan terus mendukung semua kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah Kecamatan. Telebih tadi pak camat mengatakan akan dilombakan antar desa. Lomba kebersihan gorong-gorong, saluran air atau drynase,” kata Kompol Bayu.

Kompol Bayu juga menjelaskan, bahwa ini dimana moment sekaligus memperkenalkan camat yang baru kepada Masyarakat, sambil melakukan jalan sehat.

“Sambil meninjau, nanti kita akan umumkan siapa pemenangnya. Kan pak camat beserta muspika yang akan menilai langsung sambil jalan sehat,” jelasnya.

“Ya kalau ditinjau langsung oleh pak camat, kan nanti masyarakat juga akan termotivasi,” pungkasnya.