MCK Program Desa Cilograng 2023 Tanpa Pintu,Toren dan Pompa Air Berada di Ketua RW disoal Warga

Lebak.NkriKitaNews.Com.   Cilograng - Program Mandi Cuci Kakus (MCK) Tahun Anggaran 2023 Desa Cilograng Kecamatan Cilograng, tidak dapat dipergunakan oleh warga penerima manfaat dikarenakan Pintu, Tangki Air (Toren) dan Pompa Air, di pakai oleh satu satu Ketua Rukun Warga (RW).

Program MCK di Desa yang luas volume 3 x 2 Meter di Kampung Cibubur Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Sumber dana dari APBdes Cilograng sebesar Rp.19.829.500,00, Tahun 2023,Senin 01 April 2024.

Hasil konfirmasi tim media kepada salah satu warga di RT.02 RW. 08 Kampung Bangbayang, Cibunar 4 yang inisialnya minta dirahasiakan, mengungkapkan.

"Pembangunan MCK tersebut sudah selesai dan diresmikan oleh Kepala Desa Cilograng, satu (1) tahun lalu (Tahun 2023_Red) dan sekarang sudah bulan ke empat tahun 2024," ungkap warga kepada tim media, pada Senin 01 April 2024.

Lanjut warga, "Pintu MCK, Toren Air dan Pompa Air ada di Mandor (Ketua RW_Red) soal alat tersebut silahkan Bapak - Bapak (Tim Media_Red), tanya langsung saja dan kebetulan Pak mandor nya ada di rumah nya," ucapnya.

Tim awak media berusaha mencari tau kebenaran informasi yang diberikan oleh salah satu warga Desa Cilograng terkait MCK tidak berpintu, Toren Air (Tangki_Red), dan Pompa Air tidak ada dengan mendatangi lokasi MCK tersebut.

Hasil investigasi Tim media, memang benar, Pintu, Toren, Pompa Air dan Paralon tidak ada MCK tersebut. 

Setelah itu tim media langsung mendatangi kediaman Badru selaku Mandor (Ketua RW_Red) dan mengkonfirmasi kebenarannya terkait apa benar Pintu MCK, Toren, Pompa Air dan Paralon ada padanya.

"Kalau Pintu dan Pompa Air ada di saya (Mandor_Red) dan Tangki Air atau Toren masih ada di toko Haji Suma," diakui Badru. 

"Silahkan tanyakan saja Pak (Tim Media_Red) ke pak Ono selaku TPK nya," kata Mandor Badru ketika di konfirmasi dikediaman nya. Nanti Bulan Syawal bisa di pastikan terpasang semuanya .

Sampai berita ini ditayangkan, Tim media sedang mencoba menkonfirmasi pihak - pihak terkait agar pemberitaan tidak dianggap tendensius.

(Tim media Red)