Pembangunan Jembatan 2023 di Sukaresmi Tamansari Mangkrak, Akses Warga Terputus

Pembangunan Jembatan 2023 di Sukaresmi Tamansari Mangkrak, Akses Warga Terputus

Smallest Font
Largest Font

MAHATVA.ID - Pembangunan jembatan anggaran PUPR Kabupaten Bogor tahun 2023 di Sukaresmi kecamatan Tamansari berbatasan dengan Ciomas, kabupaten Bogor Jawa Barat yang mangkrak diketahui juga merugikan masyarakat karena aksesnya terputus. Rabu, (12/06/2024).

Banyaknya proyek mangkrak, PUPR Kabupaten Bogor juga lemah dalam mengawasi proyek yang dikerjakan PT Chikal Bakal Mandiri senilai Rp 3,4 miliar tersebut, dengan konsultan pengawas PT Nasuma Putra.

"Tentunya merugikan warga pak, biasa lalu lalang kirim barang dan belanja menggunakan mobil sekarang tidak bisa", ujar Eman (40) warga setempat yang menjadi pembuat sandal, yang kesal proyek jembatan PUPR Kabupaten Bogor ini tak jadi-jadi.

Senada, Ebed (50) warga di RT 4/13 Desa Sukaresmi kecamatan Tamansari ini merasa sangat dirugikan akibat mangkraknya jembatan tersebut.

"Warga sangat dirugikan sekali, dulu saya berjuang supaya ada jembatan penyebrangan khususnya bagi kampung saya dan warga saya disini, sekarang katanya mau dibangun tapi malah terbengkalai bahkan saya takut dan khawatir ada kejadian seperti dulu di jembatan bambu itu ambruk dan kami tidak mau terulang lagi itu. Harapan saya harus secepatnya di kerjakan, jangan sampai ditunda-tunda", ujarnya kepada awak media Selasa 11 Juni 2024.

"Jembatan ini sangat penting, bahkan bukan hanya untuk warga kampung Desa Sukaresmi juga warga Ciomas, dan jalan ini sangat dibutuhkan sekali karena disini banyak pengusaha kecil, pengrajin sandal yang terganggu", tambah Ebed.

Diketahui saat ini, proyek jembatan PUPR Kabupaten Bogor senilai Rp 3,4 miliar  tahun 2023 tersebut beralaskan papan yang membahayakan ketika warga melintas dengan sepeda motor, dan belum dapat dilalui kendaraan roda empat.

Secara terpisah, Kepala Desa Sukaresmi, Lulu Rukmana menyampaikan bahwa dampak akibat Mangkrak Proyek jembatan PUPR Kabupaten Bogor, dirinya sudah menanyakan hal tersebut kepada UPT jalan (PUPR) dan akan di lanjut tahun ini 2024.

"Untuk jembatan yang ada di desa Sukaresmi kita sudah menanyakan ke UPT jalan dan insya Allah mau diteruskan tahun ini juga, dan kami berharap supaya cepat selesai dan masyarakat dapat beraktifitas kembali", ujar Kades.

"Kita juga sudah sounding ke Kecamatan, ke Kasiebang beliau juga sudah menyampaikan insyaallah tahun ini akan dilanjutkan kembali", tambah Kades.

Ia pun berpesan untuk masyarakat menunggu dan sabar karena itu anggaran pembangunan jembatan tersebut anggaran dari kabupaten bukan dari anggaran Desa.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Daisy Floren
CHAERUDIN' iBeNk Administrator