Pemdes Ciangsana serta Yayasan Sejiwa Gelar Pelatihan Guna Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak

Mahatvamediaindonesia.id, GUNUNGPUTRI – Pemerintah Desa (Pemdes) Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, berkolaborasi dengan Yayasan Sejiwa menggelar pelatihan untuk meningkatkan kapasitas “mencegah dan mengatasi eksploitasi seksual pada anak”, di aula Kantor Desa Ciangsana. Minggu (08/10/23).

Program Manager Sejiwa, Dika mengatakan, pendidikan terkait dengan kekerasan seksual ini supaya anak-anak bisa terjaga, terutama ketika anak-anak, tidak dalam jangkauan atas pengawasan orang tua.

“Ketika anak-anak bermain didunia online, karena sekarang kekerasan seksual terjadi juga bukan hanya didunia nyata aja, tapi juga di dunia online, oleh karena itu, khususnya bagi Desa Ciangsana ini untuk orang tua semuanya, bapak, ibu, atau pun kakak, agar bisa mengasih tau ke anak-anaknya terkait kekerasan seksual,” ucap Dika kepada wartawan.

“Ini adalah hal yang harus diperhatikan, dan juga harus dijaga. Jadi jangan lupa orang tua harus tetap update menjaga anak-anak dalam kekerasan seksual di dunia nyata maupun dunia online,” sambungnya.

Sementara Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra menyampaikan, kegiatan pelatihan seperti ini sangat penting bagi masyarakat yang mempunyai anak, bisa menjadi edukasi bagi para orang tua.

“Saya rasa kegiatan ini sangat bagus, semoga bisa terus dilanjutkan sehingga warga saya terutama orang tua yang memiliki anak bisa mengawasi anaknya, sehingga anak kita menjadi cerdas dalam menggunakan media sosial,” ungkapnya.

“Kedepannya anak-anak Ciangsana khususnya remaja, atau dari usia balita sampai remaja sudah tau menggunakan media sosial yang baik,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Ramdani sekolah orang tua, berkaborasi dengan yayasan sejiwa pada acara worshop parenting ini membahas tentang masalah perlindungan anak dari kejahatan anak secara online. Acara ini di diinisiasi oleh sejiwa sebagai upaya untuk mengedukasi para orang tua dalam masalah perlindungan anak dari kejahatan seksual secara oplein maupun online,

“Harapan kami kepada para orang tua mudah-mudahan dengan adanya workshop ini bisa memberi edukasi, bisa memberikan wawasan yang baik dan pemahaman yang baik tentang menjaga anak-anak dari kejahatan seksual secara oplein maupun online,” pungkasnya.