Penemuan Mayat Dalam Sumur Di Desa Tarikolot Akhirnya Terungkap
Mahatvamediaindonesia.id, Citereup – Penemuan kerangka mayat di dalam Sumur yang di laporkan warga pada Kamis akhirnya terungkap. Sabtu, (09/12/2023).
Kerangka mayat laki laki dari sebuah sumur di Kampung Babakan Desa Tarikolot Kecamatan Citereup Kabupaten Bogor ternyata adalah warga sekitar bernama Jauhari (65) yang di ketahui meninggal sejak januari 2023 lalu.
Kapolsek Citeureup Kompol Yufriali, SH menjelaskan kerangka Mayat Manusia Yang Tidak Utuh didalam Sumur yang berada di Kp. Babakan Tarikolot Kec Citeureup Kab Bogor Tepatnya Di SDN 05 Tarikolot di kenali dari pakaian yang di kenakan.
BACA JUGA : Berhasil Gagalkan Aksi Curanmor di Citereup, Kapolres Bogor Hadiahi Umroh
” Benar adanya hasil olah TKP INAFIS Sat Reskrim Polres Bogor Bersama Plolsek Citeureup didampingi Warga Masyarakat , Hasil keterangan Saksi saksi dan pihak keluarga korban Alm Jauhar (65) menghilang sejak bukan Januari 2023 dimana Korban memilik penyakit Hernia/ Turun Bero, dimana Setiap Harinya Korban menggunakan bekas Ban Dalam Untuk Mengikat Ganjel di bagian selangkangan Dengan cara dililit ikat untuk menjaga kemaluannya tidak turun, dan juga ada riwayat penyakit Diabetes dan Darah Tinggi yang dideritanya dan juga mengalami Depresi semenjak ditinggal istri nya meninggal dunia, diduga Alm Melakukan Percobaan Bunuh Diri dengan cara meloncat masuk kedalam sumur tersebut,” Jelas Kompol Yufriali (08/12).
Penemuan Kerangka Mayat yang tidak utuh tersebut ditemuka oleh Sdr Amri (44) dan Sdr Iwan (43) pada saat membersihkan Sumur sari sampah.Evakuasi kerangka jenazah mayat tersebut dibantu instansi terkait BPBD dan Pemadam Kebakaran untuk mencari Bagian Tubuh yang belum ditemukan di Lokasi TKP Sumur tersebut.
BACA JUGA : Persit Kartika Chandra Kirana 0621 Kabupaten Bogor Tanam 500 Pohon di Kecamatan Sukamakmur
Jenazah Kerangka Mayat Korban Saat ini Sudah Langsung di Bawa Ke RS Polri Soekamto Kramat Jati Jakarta untuk dilakukan Otopsi.
“Pihak Keluarga Sudah Menerima Kejadian ini sebagai Takdir dan Musibah,”. Tutup Kapolsek Citeureup.