Pengendara Waspadai Jalur Alternatif Puncak, Hindari Jika Tidak Mengenal Medan
MAHATVA.ID – Kepolisian mengimbau para pengendara untuk tidak sembarangan menggunakan jalur alternatif menuju kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, terutama jika tidak mengenal medan di jalur tersebut. Hal ini dilakukan demi menghindari potensi risiko yang dapat membahayakan keselamatan.
"Kami tidak merekomendasikan masyarakat menggunakan jalur alternatif jika tujuan mereka bukan ke daerah sekitar. Selain itu, jika mereka tidak mengenal medan, sebaiknya hindari jalur tersebut," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi, Sabtu (28/12/2024).
Risiko Menggunakan Jalur Alternatif
Edwin menjelaskan, jalur alternatif di kawasan Puncak memiliki karakteristik jalan yang sempit dan kondisi medan yang cukup rumit. Jika pengendara tidak familiar dengan jalur tersebut, mereka berisiko tersesat atau mengalami kesulitan selama perjalanan.
"Jalan yang lebih sempit bisa menjadi potensi bahaya, selain itu pengendara juga dapat tersesat jika tidak memahami medan," tambahnya.
Rekayasa Lalu Lintas One Way
Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di kawasan Puncak, pihak kepolisian menerapkan sistem rekayasa lalu lintas one way. Sistem ini dirancang untuk mengatur arus kendaraan yang naik dan turun pada waktu tertentu.
"Kita memberikan fasilitas one way di pagi hari untuk kendaraan yang naik, dan di sore hari untuk kendaraan yang turun," jelas Edwin.
Antisipasi di Jalur Alternatif
Selain rekayasa lalu lintas, langkah antisipasi juga dilakukan melalui patroli rutin di jalur alternatif. Langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pungutan liar atau tindakan yang meresahkan pengguna jalan.
"Kami meningkatkan patroli oleh pihak kepolisian dan TNI di jalur alternatif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan," pungkasnya.
Tips Aman Melintas di Puncak:
1. Gunakan jalur utama jika tidak mengenal jalur alternatif.
2. Pantau informasi terkini tentang rekayasa lalu lintas one way.
3. Hindari melintas di jalur alternatif saat kondisi cuaca buruk atau malam hari.
4. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum bepergian.