Pengurangan TPS dan Minim Sosialisasi, Partisipasi Pilkada Desa Bojong Nangka Merosot
MAHATVA.ID - Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 di Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mengalami penurunan drastis. Kepala Desa Bojong Nangka, Haji Amir Arsyad, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi warga dalam pilkada kali ini hanya mencapai 60 persen, menurun 25 persen dari angka partisipasi Pemilu 2019 yang mencapai 85 persen.
"Penurunan ini cukup signifikan dibandingkan pemilu sebelumnya. Salah satu penyebabnya kemungkinan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat serta pengurangan jumlah TPS," jelas Amir.
Amir memaparkan bahwa jumlah TPS di Desa Bojong Nangka berkurang separuhnya dari 66 TPS pada pemilu sebelumnya menjadi hanya 33 TPS di Pilkada 2024. Kondisi ini, menurutnya, menyulitkan sebagian masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya karena harus menempuh jarak lebih jauh atau menghadapi antrean panjang.
“Pengurangan jumlah TPS ini mungkin menjadi salah satu penyebab utama turunnya angka partisipasi,” ujarnya.
Amir juga menyoroti partisipasi rendah dari generasi milenial atau Gen Z di Desa Bojong Nangka. Data menunjukkan bahwa partisipasi mereka hanya mencapai 40 persen, jauh lebih rendah dibandingkan kelompok usia lainnya.
"Sebagian besar dari mereka memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya dan lebih memilih pergi berlibur," tambah Amir.
Menurutnya, penurunan partisipasi ini menjadi tantangan bagi penyelenggara pilkada dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran politik masyarakat, khususnya di kalangan anak muda. Amir berharap ke depan, sosialisasi lebih masif dapat dilakukan, dan fasilitas seperti TPS dapat ditingkatkan agar lebih mendukung partisipasi masyarakat.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan partisipasi warga, terutama generasi muda, di pemilu mendatang agar suara mereka dapat menentukan masa depan daerah ini," pungkasnya.