Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan: 25 Orang Selamat, 14 Dilarikan ke Rumah Sakit
MAHATVA.ID – Sebuah pesawat penumpang milik Azerbaijan Airlines yang terbang dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny, Rusia, mengalami kecelakaan tragis di wilayah barat Kazakhstan. Pesawat tersebut dilaporkan jatuh setelah melakukan pendaratan darurat, kemudian meledak di dekat Kota Aktau.
Dilansir dari AFP dan Reuters pada Rabu (25/12/2024), Kementerian Transportasi Kazakhstan menginformasikan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar tiga kilometer dari Aktau, kota yang dikenal sebagai pusat minyak dan gas di pesisir timur Laut Kaspia.
Pesawat tersebut merupakan seri Embraer 190 dan membawa total 67 orang, terdiri atas 62 penumpang dan lima awak.
25 Orang Selamat, 14 Dibawa ke Rumah Sakit
Hingga saat ini, pihak berwenang melaporkan bahwa sebanyak 25 orang berhasil selamat dari kecelakaan tersebut. Sebanyak 14 korban telah dilarikan ke rumah sakit setempat, dengan lima di antaranya dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif.
"Saat ini, upaya penyelamatan dan penanganan korban terus berlangsung," demikian pernyataan dari Kementerian Transportasi Kazakhstan.
Rekaman Video Amatir Tunjukkan Detik-Detik Kecelakaan
Sebuah video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan momen saat pesawat Azerbaijan Airlines tersebut jatuh dan meledak di wilayah pesisir dekat Kota Aktau. Ledakan besar terlihat, diikuti dengan kepulan asap tebal yang menjulang tinggi.
Pihak berwenang Kazakhstan telah memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab insiden ini. Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai faktor-faktor yang menyebabkan pendaratan darurat dan ledakan tersebut.
Tragedi di Tengah Libur Akhir Tahun
Insiden ini menjadi perhatian internasional, mengingat jalur penerbangan Baku-Grozny merupakan salah satu rute penting yang menghubungkan kawasan Kaukasus dan Rusia. Tragedi ini juga menambah daftar kecelakaan transportasi yang terjadi selama periode libur akhir tahun.
Otoritas Kazakhstan dan Azerbaijan Airlines bekerja sama untuk menangani para korban serta memastikan keselamatan jalur penerbangan di masa mendatang.