PKT Wilayah Bogor Selatan Melakukan Ziarah Makam Ke Pendiri Karang Taruna Menjelang Hari Pahlawan
MAHATVA.ID – Menjelang Hari Pahlawan yang diperingati pada 10 November, PKT Bogor Selatan mengadakan ziarah ke makam H. Ghazali, pendiri Karang Taruna pertama. Kegiatan ini dihadiri oleh para senior Karang Taruna Kabupaten Bogor, termasuk Kang Tano, sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok yang telah berkontribusi besar dalam dunia kepemudaan di Indonesia. Jum'at, (01/11/2024).
Karang Taruna, yang didirikan pada tahun 1960, berperan sebagai organisasi yang mendorong hak dan kewajiban pemuda dalam membangun bangsa. H. Ghazali dikenal sebagai pelopor yang memberikan inspirasi bagi lahirnya organisasi ini. Di bawah kepemimpinannya di Gerakan Karang Taruna Indonesia (GKTI), ia menginisiasi berbagai kegiatan edukatif dan sosial yang membangun kesadaran di kalangan pemuda.
Rama Wijaya dari PKT Kecamatan Cijeruk menyatakan, “Ziarah ini sebagai wujud penghormatan bagi H. Ghazali, yang membawa harapan bagi masa depan generasi muda. Kami berharap pemerintah dapat memberikan gelar pahlawan kepada beliau sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2009.”
Sementara itu, Saeful Rizal dari PKT Kecamatan Cisarua menambahkan, “Setiap langkah maju yang kita ambil hari ini adalah hasil dari perjuangan para pendahulu kita. Kami juga berharap pemerintah memberikan gelar pahlawan nasional kepada beliau, mengingat perannya yang krusial dalam membangkitkan semangat pemuda, khususnya di Karang Taruna.”
Seiring waktu, Karang Taruna telah berkembang pesat dan menjadi bagian integral dari struktur organisasi pemerintah. Dengan berbagai program pemberdayaan, organisasi ini membantu pemuda mengembangkan potensi dan berkontribusi positif kepada masyarakat.
H. Ghazali, sebagai Ketua Karang Taruna pertama, tidak hanya memimpin tetapi juga menginspirasi banyak pemuda melalui kunjungannya ke berbagai daerah untuk memberikan motivasi. Ziarah ini menjadi pengingat penting bagi semua anggota Karang Taruna akan dedikasi dan perjuangan yang telah dilakukan oleh pendahulu mereka.