Polsek Cibungbulang Tindak Lanjuti Video Viral Dugaan Pungli di Taman Nasional Halimun Salak

Polsek Cibungbulang Tindak Lanjuti Video Viral Dugaan Pungli di Taman Nasional Halimun Salak

Smallest Font
Largest Font

MAHATVA.ID – Polsek Cibungbulang bertindak cepat menindaklanjuti video viral yang menunjukkan dugaan pungutan liar (pungli) di kawasan wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Gunung Menir, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Video yang sempat ramai di media sosial ini mencuatkan isu yang membuat wisatawan resah.

Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, memerintahkan unit Reskrim bersama Bhabinkamtibmas untuk segera menyelidiki kasus ini. Hasilnya, seorang pria bernama Sdr. A Bin Atu, yang terlihat dalam video tersebut, berhasil diamankan untuk dimintai keterangan pada Senin (13/1/2025).

Kronologi Kejadian

Dari hasil interogasi, Sdr. A Bin Atu menjelaskan bahwa video tersebut direkam pada awal November 2024 di gerbang masuk kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, bukan di Curug Ciparay sebagaimana yang ramai diberitakan. 

Saat itu, pengunjung menggunakan angkot dan hendak menuju Curug Ciparay. Sdr. A, yang bertugas sebagai penjaga pintu masuk, menjelaskan bahwa tiket masuk ke kawasan taman nasional telah mengalami kenaikan sejak 1 November 2024 menjadi Rp32.000 per orang, terdiri dari Rp30.000 untuk tiket PNBP dan Rp2.000 untuk asuransi jiwa.

Namun, para pengunjung merasa keberatan dengan harga tiket tersebut. Untuk menghindari keributan, Sdr. A memberikan diskon sehingga total pembayaran untuk delapan orang hanya sebesar Rp150.000 dari seharusnya Rp256.000. Setelah pembayaran dilakukan, pengunjung diberi tiket masuk.

Tindakan Kepolisian

Polisi mengamankan Sdr. A Bin Atu, warga Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Setelah dilakukan pemeriksaan, Sdr. A mengakui perbuatannya. Pihak kepolisian memberikan pembinaan kepada Sdr. A dan menegaskan agar kejadian serupa tidak terulang. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak pengelola wisata untuk memastikan pengelolaan tiket berjalan sesuai aturan.

Kapolsek Cibungbulang memastikan situasi aman dan kondusif. “Kami sudah melakukan tindakan kepolisian, termasuk memberikan pembinaan kepada yang bersangkutan dan berkoordinasi dengan pihak pengelola wisata. Kami berharap hal ini menjadi pelajaran agar tidak ada lagi praktik yang meresahkan wisatawan,” ujar Kompol Heri Hermawan.

Imbauan Kepada Wisatawan

Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemui praktik serupa di tempat wisata. “Wisatawan berhak mendapatkan pengalaman yang nyaman tanpa adanya pungutan liar. Kami akan terus mengawasi dan menindak tegas jika ada laporan serupa,” tegasnya.

Hingga saat ini, situasi di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak tetap aman dan kondusif. Pihak pengelola bersama kepolisian akan terus melakukan pengawasan agar praktik pungli dapat dihindari, demi mendukung pariwisata Kabupaten Bogor yang aman dan nyaman bagi semua pengunjung.

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya