Program Pt Kahaptex Sosialisasikan Tanam Bareng Warga

Program Pt Kahaptex Sosialisasikan Tanam Bareng Warga

Smallest Font
Largest Font

Mahatvamediaindonesia.id, GUNUNGPUTRIPt Kahaptex melakukan sosialisasi kegiatan bertema “Program Tanam Bareng Warga” bertempat di PT Kahaptex lantai 4 di area Hidroponik, Kp Kedep, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Selasa (10/10/2023).

Hadir dalam Program Tanam Bareng Warga tersebut kader ibu-ibu PKK, pengurus RT, RW dan Karang Taruna dari RW 15 dan RW 23.

Direktur PT Kahaptex, Argo menjelaskan tujuan dari Program Tanam Bareng Warga ini selain untuk menunjang ketahanan pangan, juga mengajak warga Kp Kedep khususnya untuk memanfaatkan lahan minim untuk bercocok tanam.

“ Karena menanam itu sudah banyak metodenya, lahan sempit dan tidak bertanah sekalipun bisa ditumbuhi tanaman pangan. Maka disini kami mengajak warga untuk bercocok tanam dengan cara hidroponik,” ungkapnya kepada media.

Sementara Factory Manager PT Kahaptex, Susi menjelaskan poin-poin utama manajemen pengorganisasian dan pengelolaan. Pada acara tersebut warga juga diajarkan praktik langsung bagaimana cara menanam tanaman sayuran dengan metode hidroponik mulai penyemaian sampai dengan pemanenan di area hidroponik.

“Kami mempersilahkan warga membawa langsung sayuran phok choy, caisim dan selada hasil panen mereka, antusias dan semangat dari kader ibu-ibu PKK sangat terlihat,” tuturnya.

Ditempat yang sama disampaikan, Koordinator PT Kahaptex Wira menyampaikan bahwa Program Tanam Bareng Warga merupakan bagian dari Program CSR Tanam Sejuta Pohon PT Kahaptex. Dimana sama-sama untuk mewujudkan lingkungan yang hijau dan asri. Khusus untuk kegiatan Tanam Bareng Warga ini untuk pilot project-nya fokus kepada pemberdayaan ibu-ibu yang ada di RW 15 dan RW 23, dan untuk lokasinya di beberapa titik taman depan pabrik PT Kahaptex.

“ Harapannya dengan adanya program kegiatan ini dapat merangsang warga di RW 15 dan RW 23 untuk lebih produktif dan kreatif. Kedepannya jika didukung oleh pemerintah desa dan kecamatan, tidak menutup kemungkinan akan diikut sertakan dalam lomba-lomba Kampung Ramah Lingkungan (KRL) di tingkat desa dan kecamatan,” jelasnya.

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya