Ridwan Kamil Janjikan Insentif Rp10 Miliar untuk RW Berprestasi di Jakarta, Dorong Pembangunan Berbasis Komunitas
MAHATVA.ID - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menjanjikan insentif senilai Rp10 miliar bagi 10 RW berprestasi di Jakarta. Insentif ini akan diberikan dalam bentuk tambahan dana Rp200 juta per tahun per RW selama lima tahun.
Program ini, menurut Ridwan Kamil, bertujuan mendorong setiap RW untuk mengajukan proposal kegiatan yang berkualitas.
“Program ini bukan hanya soal uang, tapi juga apresiasi bagi RW yang berhasil melakukan pembangunan berkualitas,” kata Ridwan Kamil saat berbicara di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Dari sekitar 2.700 RW di Jakarta, nantinya akan dipilih 10 RW yang akan mendapatkan tambahan dana sebesar Rp200 juta per RW, yang jika dikalkulasi menjadi total Rp10 miliar per tahun.
Ridwan Kamil berharap insentif ini akan menumbuhkan semangat setiap RW untuk meningkatkan kualitas pembangunan wilayahnya.
“Saya ingin Jakarta punya komunitas RW yang aktif dan menjadi bagian dari pembangunan kota,” ujarnya.
Dengan jumlah RW di Jakarta yang mencapai 2.744, dana Rp200 juta per RW per tahun akan memerlukan total anggaran Rp548,8 miliar per tahun. Namun, Ridwan Kamil menyatakan bahwa dana tersebut masih berada di bawah batas maksimum 5 persen dari APBD yang diizinkan UU DKJ.
Sebagai mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa konsepnya bersama Suswono, pasangannya dalam pemilihan, adalah pendekatan “DKI” yang berarti desentralisasi, kolaborasi, dan inovasi. Ia ingin masyarakat Jakarta terlibat langsung dalam membangun kotanya, terlebih setelah Jakarta tak lagi berstatus sebagai ibu kota.
“Tidak mungkin urusan Jakarta dibereskan dari balai kota saja. Kita perlu mendemokratisasi warga Jakarta yang kreatif untuk mendesain wilayahnya sendiri. Maka dari itu, kami beri anggaran Rp200 juta per tahun per RW, total Rp1 miliar selama 5 tahun,” tutur Ridwan Kamil.