Rudy Susmanto Terima Surat Tugas Bacabup Bogor 2024, Ahmad Muzani : Kabupaten Bogor Sangat Istimewa
MAHATVA.ID - Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mendeklarasikan dan menyerahkan langsung surat tugas bakal calon bupati kepada Rudy Susmanto yang di dampingi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor H. Iwan Setiawan di Hotel Lorin Sentul. Senin (22/07/2024).
” Hari ini Rudy resmi sebagai calon Bupati Bogor. Itu sebabnya saya minta dengan hormat kepada seluruh pengurus ranting, PAC, dan DPC untuk memenangkan Rudy di gang-gang di kampung-kampung di desa-desa,” Kata Muzani dalam sambutannya.
Ahmad Muzani juga mengatakan, meski Partai Gerindra bisa mengusung sendiri tapi kerja sama politik dengan partai lain tetap diperlukan.
” Membangun Kabupaten Bogor tidak mungkin sendirian, Partai Gerindra dengan kekuatan partai politik lainnya harus bersama-sama membangun masa depan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor, “ungkapnya
” Bogor ini sangat istimewa, Orang Bogor pasti jadi Presiden. Mulai dari Pak SBY tinggal di Cikeas, Pak Jokowi tinggal di Kota Bogor, dan presiden terpilih tinggal di Hambalang. Inilah keistimewaan Bogor. Apalagi Bogor menjadi daya tarik wisata. Hampir setiap pekan, orang Jakarta liburan nya ke Bogor, ” tambahnya.
Walaupun Bogor berdekatan dengan Jakarta, lanjut Muzani, masalah kemiskinan, stunting, sanitasi, infrastruktur dan masih banyak yang lainnya yang harus diselesaikan. Menurut Muzani, menjadi Bupati Bogor itu tidak mudah, dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan wilayah yang juga luas. Maka dari itu, Rudy Susmanto sebagai calon bupati harus siap menyelesaikan permasalahan dan rintangan tersebut.
” Insya Allah masyarakat Kabupaten Bogor sumringah menyambut Rudy sebagai calon bupati. Ini adalah tugas Rudy jika terpilih bupati. Bagaimana menjadikan orang Bogor jadi kaya dan tebal dompetnya, menjadi cerdas otaknya, tinggi pendidikannya, sehat badannya, dan bagus parasnya, ” tegas Muzani.
Muzani menambahkan, setelah Prabowo terpilih menjadi Presiden, maka perlu sosok kepala daerah yang bisa mengakselerasi program pemerintah ke depan. Sebab, membangun dan mensejahterakan rakyat Indonesia tidak mungkin sendirian.
” Tidak mungkin Pak Prabowo sendirian, Kita perlu gubernur walikota dan bupati, Kita juga perlu bekerjasama dengan partai politik lain. Sekarang setelah Pak Prabowo menjadi presiden terpilih, seluruh partai potensial menjadi kekuatan bersama untuk membangun bangsa Indonesia ke depan,” harapnya.