Terima Suap PPDB, Kepsek SDN 1 Cibereum Kota Bogor nekat Bohongi Bima Arya.

Terima Suap PPDB, Kepsek SDN 1 Cibereum Kota Bogor nekat Bohongi Bima Arya.

Smallest Font
Largest Font

Mahatvamediaindonesia.id, KOTA BOGOR – Terbongkar kecurangan dan kebohongan Kepala Sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor yang pecat salah seorang guru bernama Reza. Jum’at, (15/09/2023).

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Cibeteum Kota Bogor, Nopi Yeni bahkan nekat membohongi Wali Kota Bogor Bima Arya.

Kepsek SDN Cibeureum 1 Kota Bogor ini sudah terbukti melakukan kecurangan dan menerima pungli saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.

https://www.instagram.com/reel/CxIP-xqJI0v/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Awalnya, Nopi Yeni mengaku pada Bima Arya ia melakukan itu karena merasa iba.

“Awalnya gini pak, memang saat penutupan PPDB kan udah selesai. Nah setelah pengumuman itu beberapa hari kemudian ada beberapa yang dekat-dekat tinggal di sini memohon ke saya,” kata Nopi Yeni ke Bima Arya saat mengunjungi SD Negeri tersebut.

Pasalnya, sesuai aturan kuota maksimal PPDB 2023 di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor adalah sebanyak 112 orang. Dan seharusnya, Nopi Yeni tidak boleh dan tidak bisa lagi menerima peserta lain.

“Beberapa hari kemudian dia datang lagi, ya udah akhirnya saya masukin,” kata Nopi Yeni di Video Akun Instagram Bima Arya saat mengunjungi SD Negerti tersebut.

Menurut Nooi Yeni, dirinya mengaku merasa iba pada orang tersebut.

“Karena rasa iba aja kemarin,” katanya.

Namun nyatanya ia telah berbohong kepada Wali Kota Bogor Bima Arya. Nopi menerima lima orang peserta didik tambahan dalam PPDB 2023 karena menerima uang.

“Sudah di BAP Inspektorat dan terbukti menerima gratifikasi,” kata Bima Arya.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Bogor mengungkap nominal uang yang diterima Nopi Yeni.

“Info Rp 5 juta untuk 5 orang” katanya kepada wartawan (14/09).

“Kalau untuk siapa-siapa kurang tahu,” katanya.

Akibat perbuatannya itu, kini Nopi Yeni dipecat sebagai kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Sujatmiko, Nopi kini hanya bertugas sebagai guru biasa di SD lain.

“Menjadi guru biasa, kita rotasi agar suasana menjadi kondusif,” kata Sujatmiko.

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya