Yayasan Sor Silai dan INPEX Masela Dorong Agroforestri Berkelanjutan di Tanimbar

Yayasan Sor Silai dan INPEX Masela Dorong Agroforestri Berkelanjutan di Tanimbar

Smallest Font
Largest Font

MAHATVA.ID – Setelah sukses melaksanakan program penanaman pohon di sumber air Wemomolin, Kecamatan Tanimbar Selatan, Yayasan Sor Silai Tanimbar kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan mendorong pengembangan agroforestri di Desa Bomaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.  

Program ini dilaksanakan bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) INPEX Masela Ltd, yang turut menyerahkan ratusan anakan pohon buah dan pohon kehutanan kepada masyarakat melalui kelompok tani binaan. Acara penyerahan yang berlangsung pada Sabtu (4/1/2025) ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Bomaki dan tokoh agama setempat.  

Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar, Simon Lolonlun, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kolaborasi berkelanjutan dengan INPEX Masela untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.  

"Dalam tiga tahun terakhir, kami terus mengembangkan agroforestri di beberapa desa. Tujuannya adalah tidak hanya melestarikan alam, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan," kata Simon.  

Ratusan Anakan Pohon untuk Masyarakat Bomaki

Dalam kegiatan ini, Yayasan Sor Silai menyerahkan anakan pohon buah seperti nangka, salak, mangga, dan alpukat, serta pohon kehutanan seperti glodokan tiang. Penyerahan dilakukan kepada kelompok tani Salju, binaan INPEX, dan Dewan Pastoral Stasi (DPS) Santo Paulus Bomaki untuk penghijauan di lingkungan gereja.  

Sekretaris Yayasan Sor Silai, Selvi Aninyena Fordatkosu, bersama staf yayasan memimpin sesi pelatihan penanaman dan perawatan pohon bagi masyarakat setempat.  

"Kami berharap anakan pohon ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga memberikan manfaat ekologis dan ekonomi di masa depan," ungkap Selvi.  

Desa Bomaki Menuju Desa Buah

Kepala Desa Bomaki, Virgilius Lamere, mengapresiasi inisiatif ini sebagai bagian dari visi menjadikan Desa Bomaki sebagai "Desa Buah" di Kepulauan Tanimbar.  

"Kami berterima kasih kepada Yayasan Sor Silai dan INPEX atas dukungan yang telah membantu masyarakat kami. Dengan komitmen ini, kami optimis dapat menciptakan pasokan buah yang melimpah di masa depan," ujar Virgilius.  

Hal senada disampaikan Ketua Kelompok Tani Salju, Yoseph Lukas Sermatan, yang berharap bantuan ini dapat menjadi langkah awal menjadikan Desa Bomaki sebagai pusat pertanian buah di Tanimbar.  

"Dengan kerja keras petani dan pendampingan dari pihak yayasan dan INPEX, kami yakin Desa Bomaki memiliki potensi besar untuk menjadi kawasan agroforestri berkelanjutan," katanya.  

Dukungan Lingkungan dari Gereja Santo Paulus Bomaki 

Sekretaris DPS Santo Paulus Bomaki, Pius Paulus Kundre, juga menyambut baik penyerahan anakan pohon untuk penghijauan di lingkungan gereja.  

"Kami ingin menjadikan gereja sebagai tempat yang hijau dan bermanfaat bagi umat. Penanaman pohon buah juga menjadi bagian dari program yang dianjurkan oleh Keuskupan Amboina," jelas Pius.  

Tentang Yayasan Sor Silai Tanimbar

Didirikan pada 27 November 1998, Yayasan Sor Silai Tanimbar adalah organisasi non-profit yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, pendidikan, pelestarian lingkungan, dan perlindungan budaya lokal di Tanimbar. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, yayasan ini terus berupaya menciptakan keseimbangan antara pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.  

Kesimpulan

Inisiatif kolaborasi antara Yayasan Sor Silai dan INPEX Masela menjadi model sinergi yang baik antara masyarakat lokal, sektor swasta, dan lembaga pemberdayaan. Program agroforestri di Desa Bomaki tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di wilayah lain.

Editors Team
Daisy Floren

Populer Lainnya